Ruang Untukmu  

Bab 534 

Bagaimana jika… Sebuah senyum melengkung di sudut bibir Tasya. Apa dia masih bisa tertawa jika saya membekukan semua kartu debit Romi? Departemen keuangan telah mengkonfirmasi dari laporan rekening bahwa Romi telah menggelapkan dana perusahaan, yang mana hal itu memberi Tasya hak untuk membekukan dan mengaudit semua rekening bank Romi. Selama jangka waktu tersebut. Romi tidak akan bisa mengeluarkan uang sepeser pun. 

Tasya pergi ke luar dan memanggil penanggung jawab departemen keuangan, memberi tahu mereka untuk mulai mempersiapkan ini. Departemen tersebut akan menjalani semua prosedur dan membekukan kartu debit Romi sore ini. 

Pada saat ini, Romi sedang mengadakan pertemuan di Perusahaan Konstruksi Merian. Kini setelah dia tiba–tiba kehilangan beberapa klien berkat Elan, dia harus mencari klien baru, jadi dia cukup sibuk. 

Elsa datang segera setelah itu, namun pikirannya berada di tempat lain hari ini, disibukkan dengan pria yang ditemuinya pagi ini. Wajah pria itu memenuhi dirinya dengan kebencian dan penghinaan. Sialnya, pria itu adalah ayah kandungnya. 

“Ada apa, Elsa? Apa kamu tidak tidur nyenyak semalam?” Romi bertanya dengan khawatir. 

“Apa kamu benar–benar bertemu dengan klien tadi malam? Kenapa kamu kembali pagi–pagi?” Elsa bertanya dengan ragu. 

diri untuk tidak menatap Elsa layaknya anak anjing, berkata, “Saya kembali pagi–pagi untuk rapat. Tidakkah kamu melihat bahwa mata saya

Elsa memercayai ceritanya. Tidak hanya itu, dia bahkan merasa kasihan kepada Romi dan memeluknya,

apa–apa! Saya bisa menanggung segala macam kesulitan demi kamu. Bagaimanapun juga, kamu adalah istri saya.”

yang terjadi selama rahasia orang tua saya tetap tersembunyi. Kalau tidak, jika Tasya mengetahuinya, seluruh Perusahaan Konstruksi Merian akan kembali ke tangannya,

Elsa tidak mengerti urusan perusahaan, jadi dia hanya bisa keluar dan berkeliaran. Mengingat bahwa dia sudah lama tidak menghubungi

luang, jadi mereka setuju

membawa sebuah dompet baru. Dia bertanya sambil tersenyum, “Sepertinya kabarmu

pandangannya dengan perasaan bersalah. “Tidak, tidak. Hanya saja seseorang

uang untuk itu. Namun, tidak ada yang tahu harga yang dia bayar untuk ini. Dia kini telah kehilangan indra penciuman dan perasa, yang membuat hidupnya luar biasa sulit. Namun, hidup harus terus berlanjut, jadi

mirip Tasya dengan

senang. “Siapa bilang saya harus terlihat seperti dia? Saya hanya ingin menjadi diri saya sendiri

meniru Tasya dalam segala aspek. Tak hanya itu, dia bahkan sengaja memakai riasan ringan

Tasya sekarang? Dan bagaimana kabar

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255