Bab 574 

Setelah menarik napas dalam–dalam, Helen mengambil ponselnya dan menghubungi nomor Tasya. 

“Halo. Siapa ini?” Suara Tasya terdengar dari jalur lain. 

Helen memastikan bahwa dia menggunakan aplikasi pengubah suara.” Selamat, Tasya Merian. Saya mendengar bahwa kamu akan segera menikah!” Itu adalah nada sarkastik. 

“Kamu?” Terdengar kemarahan melonjak dalam suara Tasya. 

“Ya, ini Saya! Saya sangat merindukan putra kita. Saya berharap bisa melihatnya.” 

“Jangan berani–berani mendekati anak saya!” 

“Saya bisa melakukan itu jika kamu memberi saya uang. Jika tidak, saya akan mengekspos semua yang telah terjadi lima tahun lalu. Saya akan memberitahu semua orang bahwa kamu tidur dengan saya dan bahwa kamu telah bekerja di kelab malam!” 

Tasya, yang saat ini berada di Vila Elan, berusaha menjaga ket bajingan yang telah dia tunggu selama ini. 

ngannya saat berurusan dengan 

yang kamu inginkan?” Dia pura–pura takut dengan

ragu begitu dia mendengar

tapi saya bisa mempertimbangkannya jika hanya dua ratus

Miliar. Itu keputusan

lebih dari dua ratus

kaya, Elan Prapanca. Mana mungkin kamu tidak punya lebih banyak uang?”

itu membunyikan bel karena suatu alasan. Suara dan nada ‘pria itu‘ sudah tidak asing lagi di telinga Tasya. Kemudian,

itu bukanlah si gigolo,

“Elan dan saya tidak berhubungan

duga, orang itu mendengus dingin. “Tasya Merian, trik itu tidak akan berhasil pada saya! Dia pasti akan memberikan apa pun yang kamu

saya. Ini

percaya pada kebohongan itu.

kemarahan karena dugaannya telah semakin berubah menjadi keyakinan. Helen meneleponnya saat ini sepertinya karena sejak awal memang Helen mencoba untuk

untuk tampil di hadapan Tasya, Helen mencoba peruntungannya untuk memeras Tasya dengan berpura–pura

pasti merindukan Elsa yang kesepian dipenjara. Saya rasa saya harus mengabulkan keinginannya dengan

mudah untuk membuktikan apakah orang di telepon itu memang Helen atau bukan-

akan menjauh dari pandangan anak saya

menghargai tawaran itu karena ‘ketakutan‘, Helen menang karena triknya berhasil. “Oke. Saya ingin

itu, Tasya yak. mencoba memperdaya dirinya. Helen sangat membutuhkan uang untuk

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255