Bab 631

Saat Tasya mendengar mereka mendiskusikan gadis lain, dia tetap mendengarkannya dengan tenang. Dia menganggap bahwa seorang gadis yang dibesarkan dalam Keluarga Prapanca pasti akan menjadi individu yang luar biasa. Setelah Tasya lebih mengenal Keluarga Prapanca, dia menyadari bahwa mereka mempertahankan hierarki keluarga dengan sangat ketat dan mementingkan pendidikan anak-anak mereka.

Pada saat yang sama, seorang gadis berpakaian modis dan elegan berjalan masuk dari arah pintu samping.

Tasya menoleh dan melihat gadis itu. Dia sangat cantik dan anggun.

“Wow! Luna sudah banyak berubah. Dia menjadi sangat cantik,” seru seseorang.

“Keluarga Prapanca memang penuh dengan keindahan.”

Luna melirik gadis di sebelah Hana. Dia adalah wanita yang akan dinikahi Elan. Dia mengenakan gaun sederhana, tetapi dia terlihat cukup elegan. Rambut hitamnya yang indah disisir ke samping dan menonjolkan fitur wajah halusnya. Matanya pun cukup indah dan menarik.

Gadis yang akan dinikahi Elan memang sangat memukau. Kini, perasaan Luna mulai campur aduk.

maaf karena datang terlambat,” ucap Luna pada semuanya, lalu menuju ke arah Hana.

lagi di sebelah Hana. Luna pun duduk di

Tasya menyapa

kita tidak berarti apa-apa di sebelah mereka,” kata salah satu wanita

tertawa sementara Tasya dan

tiba- tiba, seseorang berkata,

masa lalu

anak yang cukup lincah ketika dia masih

topik itu tiba-tiba tersadar lalu melirik ke arah Tasya dengan cemas. Dia mengangkat cangkir tehnya

“Elan selalu menganggap Luna sebagai adik

sengaja menghindari topik ini karena takut dirinya akan memikirkan

ayah Luna adalah salah satu keturunan jauh

sekali tidak memiliki hubungan darah dengan garis ketunuman Hana dari Prapanca meskipun Luna dan

sama.

menjadi topik

pengiring pengantin dalam pernikahan adalah beberapa gadis yang lebih muda dalam keluarga. Sayang sekali, saya tidak kembali pada waktunya untuk menjadi salah satu pengiring

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255