Bab 632

“Saya harap kita bisa berteman,” kata Tasya padanya.

“Saya juga ingin menjadi temanmu. Entah kenapa, saya merasa cocok denganmu.” Kemudian, Luna memuji kecantikannya, “Kamu sangat cantik.”

“Kamu sendiri juga cantik,” jawab Tasya.

“Orang-orang mengklaim bahwa wanita cantik cenderung berkelahi satu sama lain. Saya rasa pernyataan ini tidak benar karena kita bisa menjadi teman yang baik,” kata Luna.

“Ya!” seru Tasya sambil mengangguk setuju.

Tasya kembali ke vilanya setelah jamuan teh sementara Elan yang membawa Jodi ke laut untuk memancing tidak akan pulang sampai sore hari. Ini adalah kesempatan baginya untuk menyelesaikan persiapan pernikahan.

Adriana masuk dan berkata, “Nyonya, seseorang bernama Kirana ingin bertemu dengan

kata Tasya, sedikit

masuk dengan pakaian seksinya. “Saya harap saya tidak mengganggumu, Tasya!” Kirana menyapanya dengan hangat, tetapi dia merasa sedikit iri ketika melihat

di

duduk di sofa dan berbisik, “Apa suamimu tidak ada

pergi ke

lega. “Bagus.” Dia langsung mengeluarkan ponselnya dan membuka video yang ambil pagi tadi. “Tasya, lihat

Luna dan Elan sedang asyik mengobrol. Dia

dia

kamu mungkin bisa menganggapnya adik perempuan Elan. Tolong hapus video ini!” Tasya mengembalikan

beberapa saat, Kirana

dari ponselnya. “Tasya, saya ingin bertanya padamu, apakah ada tamu di sini yang

Elan,” jawab Tasya

sepertinya masih menyimpan

menyimpan dendam atas hal-hal yang terjadi di masa

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255