Bab 646

“S-saya ingin pergi, tetapi…” Salsa berada dalam posisi sulit karena dia tahu Arya pasti tidak akan mengizinkannya.

“Ini kesempatan langka, Salsa. Semua anak muda akan pergi di sana dan itu akan sangat menyenangkan.”

Salsa mengangguk dan menjawab, “Saya akan memikirkannya dulu.”

“Oke. Kita berangkat jam sembilan dan saya akan datang kepadamu saat itu.” Saat Jeremi mengatakan itu, seseorang duduk di kursi yang dia pegang.

Orang itu adalah Arya. Dia telah kembali.

Jeremi dengan canggung melepaskan cengkeramannya di kursi itu dan berkata kepada Salsa, “Saya akan menunggumu, Salsa!”

Salsa melihat Jeremi kembali ke tempat duduknya, lalu dia menoleh dan menatap pria di sampingnya. “Tuan Muda, apa saya boleh mendiskusikan sesuatu denganmu?”

“Silakan,” jawab Arya dingin.

laut malam ini. Apa boleh saya pergi?”

tanpa berpikir dua

bahwa Arya tidak akan menyetujuinya,

pura-pura tidak mendengarnya dan terus

sedangkan anak-anak muda baru saja memulai kehidupan malam mereka. Pertunjukan kembang api

malam ini. Dia mengikuti Nando pulang ke vila pria itu

meja Mason dan mengobrol dengannya. Keluarga Prapanca lainnya sudah pulang dan tidak ada yang tahu ke mana Kirana

pesta ini, Mason. Saya minta maaf jika saya membuatmu merasa tidak nyaman.” Tasya Sangat sibuk hari ini,

cukup senang bisa berpartisipasi dalam pernikahanmu. Tidak perlu memberi saya perlakuan khusus,” jawab Mason sambil

menuangkan segelas anggur dan mengangkat gelas lalu berkata, “Mari bersulang untukmu,

gelasnya dan mendentingkan gelasnya lalu minum

+

dan berkata, “Saya berada di sini hari ini

karena saya, kamu akan tetap berhasil

akhirnya saya bertemu cinta dalam hidup

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255