Bab 691

Siang harinya, Tasya menghubungi Luna sebelum dia berangkat ke restoran yang sudah dia pesan.

Luna datang duluan di antara mereka berdua, karena dia berangkat dari kantor.

Sekitar pukul 11.50 siang, seorang wanita dalam balutan setelan formal tiba di pintu masuk. Dia mengikat rambutnya. Penampilannya memperlihatkan keanggunannya dan memancarkan pesonanya.

Laina tahu dari Ayahnya kalan Tasya sudah mengambil alih Jewelia. Dia selalu mengira kalau Tasya akan pias hanya menjadi seorang Istri, jadi Luma terkejut saat melihat wanita itu menjadi seorang presdir dari sebuah pemisahaan perhiasan setelah menikah.

Terlihat jelas kalan Tasya bukanlah wanita yang tak punya semangat dan hanya mencari kebahagiaan dalam hidupnya. Memiliki karirnya sendiri membuat Tasya menjadi sosok wanita yang lebih kompeten.

Seorang wanita seperti dia jauh lebih menarik daripada istri biasa, dan laki–laki tidak akan bisa menolak pesonanya. Tasya bahkan tidak butuh bantuan Elan untuk membuatnya bersinar.

Luma hanya bisa merasa iri padanya, karena Tasya mengambil langkah yang tepat dan terbantu dengan latar belakang keluarga suaminya.

harus bekerja keras untuk orang lain. Sebaliknya, Tasya bisa mengelola sebuah perusahaan perhiasan setelah dia menikah, perusahaan yang nilainya lebih

saat tasya berjalan ke arah meja

tenang, Tasya duduk di hadapan Luna.

Kamu hebat sekali.” Luna memujinya dengan tulus.

daripada berusaha keras untuk mendapatkan uang dalam waktu singkat.” Ada sedikit nada penuh

tersenyum, tapi itu bukan senyuman yang tulus. “Elan

Ayah saya,

kedua? Saya ingat kalau Jodi sebentar lagi berusia tujuh tahun, kan?” tanya

terjadi begitu saja.” Tasya tersenyum saat mendengarnya. Saat itu, tiba–tiba ponselnya berdering, mengganggu pembicaraan mereka. “Maaf, tunggu sebentar, ya.” Dia mengangguk pada Luna

keputusan. “Mulai sekarang, Jewelia tidak akan pernah mempertimbangkan artis dari perusahaan ini

menutup teleponnya, Luna bertanya penuh rasa ingin tahu. “Ada apa? Apa

tenang, tapi matanya seolah menatap jauh ke dalam jiwa Luna. “Dia mencoba

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255