Ruang Untukmu

Bab 706 

Ruang Untukmu

Bab 706

“Memangnya apa yang terjadi pada Nenek Buyut?” Jodi bertanya dengan mata yang terbelalak.

“Tidak ada. Dia hanya pergi ke suatu tempat yang sangat jauh.” Setelah Nando selesai berbicara, dia mencium kening Jodi dan berkata, “Pergilah ke ruang kelas.”

Jodi memeluknya sebelum dia memasuki ruang kelas.

Selanjutnya, Nando bangkit dan menghela napas, lalu menyeka air mata dari sudut matanya sebelum menuju

ke rumah sakit.

Di sebuah vila, ayahnya Luna, Lantoro Prapanca, menghela napas lega. “Dia akhirnya sudah pergi. Saya

terlalu lama

tiada, Tasya bukanlah orang yang mudah untuk dihadapi.” Luna secara pribadi

Dia tak pernah menimbulkan ancaman bagi kita.” Lantoro menegur dengan pandangan tidak setuju sebelum dia melanjutkan dengan gembira, “Di masa depan, kami pasti bisa mendapatkan bagian kami di

mungkin? Bagaimana

hamil anaknya Elan,

segera berubah kecewa. “Dia hanya

di Rumah Sakit

memerah. “Ayah,

perutmu, maka dia tak punya pilihan selain mengakui anak itu setelah lahir.” Lantoro telah

dilaksanakan.

Menurutnya, jika ayahnya tidak menghentikannya waktu itu, dia akan kembali ke rumah untuk mengejar Elan sejak dulu. Kemudian, pria itu mungkin saja jatuh cinta padanya terlebih dahulu karena Luna telah menyelidiki bahwa setelah Tasya mengandung anaknya lima tahun yang

Noval juga mengincarnya. Dia ingin mendapatkan lebih banyak aset untuk anak dan cucunya. Hmm! Kalau begitu, ayo kita

“Mereka tak akan bisa melakukan hal

masih berhubungan darah, sementara kita sama sekali tidak berhubungan dengan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255