Bab 782

“Kamu tidak mengenali saya? Kamu tidak ingat siapa saya?” tanya Salsa pada Arya.

Arya menundukkan kepalanya dan menatap gadis dalam pelukannya itu. Tiba–tiba, dia merasakan hatinya sakit saat dia merasakan wajah Salsa yang tampak tidak asing imm. Selain itu, sepasang mata Salsa dengan air mata mengalir, menarik–narik sarafnya dan dia merasakan jantungnya berdebar kencang, seolah–olah dia sedang tersihir.

“Apa saya mengenalmu?” Arya bertanya sambil rembenut.

Salsa melepaskan tangannya dan menatap Arya dengan sakit yang luar biasa sebelum berkata, “Jangan berpikir bahwa kamu bisa bertindak bodoh, Arya Katakan saja jika kamu tidak mencintai saya lagi. Kita bisa putus.”

Arya terkejut dan menatap wanita yang marah ini dan tidak tahu harus berbuat apa.

“Nama saya Salsa Anindito dan saya dulu kekasihmu. Saya datang ke sini untuk menemuimu dan ingin mendengar apa yang ingin kamu katakan. Setelah kamu selesai mengatakannya, saya akan pergi dan tidak pernah menghalangimu lagi.”

Arya terkejut dan bertanya pada Salsa, “Kamu ingin saya mengatakan apa?”

“Katakanlah kamu tidak mencintai saya lagi atau bahwa kamu telah mencintai orang lain. Katakan saja. Saya ingin mendengar apa yang kamu katakan.” Salsa mengangkat kepalanya sementara air mata mengalir di wajahnya, dia memaksakan diri untuk menatap Arya.

Dadanya menegang seolah–olah ada sesuatu yang menghantam

merasa terdorong untuk menghiburnya dengan menyeka air matanya? Meskipun Arya menyadari baliwa Salsa

mencintai saya lagi? Salsa marah dan

atau menjauh; dia hanya menatap

menyingkirkan apa pun yang telah kamu tinggalkan di tempat saya dan janji apa pun yang telah kamu buat pada saya sekarang hatal dan tidak berlaku,” seru Safsa dengan keras kepadanya seolah–olah dia tidak merasa keberatan tentang hal itu, tetapi air mata tidak bisa membodohi

pada Salsa. Wajahnya

mencengkram Arya seperti gurita dengan melingkarkan tangannya di

dari sini.” Arya menggendong seorang gadis yang panik semenkara

1/2

menggonggong dengan gelisah.

saya takut. Suruh anjingmu pergi.” Salsa mencengkeram leher Arya dengan kuat

akan menggigitmu. Ayo tunn!” Tanpa diduga, dia tidak mencoba mendorong Salsa.

anjing itu akan menggigit saya.” Dia yakin bahwa anjing besar itu menganggapnya sebagai

napas dalam–dalam dan berkata, “Saya tidak

suruh anjingmu pergil” Salsa kesal.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255