Bab 783

Napas Arya agak terengah–engali saat dia benisaha untuk mengingat masa lalu. Di mana lagi saya melihat wajali ini kecuali di foto di ponsel saya? Apa ada sesuatu yang tidak dapat saya ingat?

“Sudahlah. Jika kamu ingin kita putus dengan cara seperti ini, baiklah. Saya akan menerimanya. Tapi saya masih ingin mendengarnya darima. Apa kamu tidak pernah mencintai saya sebelumnya? Jawab saja ya atau tidak. Salsa menyerah, karena tidak akan ada apa pun yang akan membuatnya lebih putus asa dari pada ketika Atya mengumumkan pernikahannya.

Dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi Arya, dia telah menerima kenyataan bahwa betapapun menyakitkannya kebenaran ini, ini adalah satu–satunya perhatiannya; dia bermaksud membiarkan waktu menyembulikan lukanya. Dia tidak akan menyesal telah mencintai atau mengabdikan dirinya kepada Arya, bahkan jika itu berarti menjalani sisa hidupnya untuk Arya.

“Katakan! Ya atau tidak?” Dia tiba–tiba mengulurkan tangannya dan mendorong Arya lalu bertanya, “Arya William, apa kamu seorang pria?”

Tubulinya yang jangkung dan ramping mundur seolah–olah dia diguncang oleh kekuatan Salsa.

“Saya tidak ingin menjawab pertanyaan itu.” Arya menggelengkan kepalanya dan kemudian berbalik dan ingin pergi.

“Jangan pergi.” Tiba–tiba, Salsa berlari ke arahnya dan tampak hilang kendali. Salsa melingkarkan tangannya erat–erat di pinggang Arya dan memohon padanya, “Jangan pergi, ya?”

tertegun melihat tangan halus di pinggangnya dan merasa

ini?

ini, Arya menyadari bahwa dia tidak menolak wanita ini secara fisik atau mental;

dia bilang

Arya

Salsa

ke seluruh tubuhnya. Dia melepaskan tangannya dan mundur selangkah sebelum menoleh

kemejanya seolah–olah dia membenci Salsa karena telah membuat kemejanya

kusut.

melawan keinginannya untuk menangis dan malah

Salsa bertanya,

1/2

pikir kamu ingin saya mengatakan ya atau tidak. Arya menganggap

sakunya dan menyerahkan keitas itu pada Arya. “Ini adalah kritas yang kamu tuliskan untuk saya

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255