Bab 786

“Saya tidak bisa berkuda.”

“Bagaimana jika saya membiarkanmu menunggangi kuda milik Arya?”

Mendengar itu, Salsa terkejut sejenak, tapi dia menggelengkan kepalanya pada akhirnya. “Saya benar–benar tidak tahu cara berkuda.”

Tiba–tiba, Meila bertepuk tangan, dan pengawalnya muncul entah dari mana. Kemudian, Dia membawa Salsa ke atas. “Bawa dia ke atas kuda itu.” Meila berkata sambil menunjuk seekor kuda besar.

Salsa terkejut dan berteriak, “Lepaskan saya! Lepaskan saya!”

Namun, tidak ada yang bisa menyelamatkannya di sini karena arena pacuan kuda ditutup hari ini, seolah- olah seseorang dengan sengaja menyingkirkan semua orang di sini. Ini memberi Meila kesempatan untuk menindas Salsa.

Salsa duduk di atas kuda dalam ketakutan, dan secara naluriah, Salsa meraih kekang di samping. Kemudian, seseorang memukul bagian belakang kuda, dan berlari ke depan dengan kecepatan penuh. Salsa benar–benar ketakutan; dia hanya bisa membungkuk sambil memeluk leher kuda itu dengan sangat erat.

Saat kuda itu berlari kencang, Salsa berteriak sepanjang waktu. Namun, tidak ada seorang pun–termasuk Arya–yang tahu bahwa seseorang telah menunggang kuda di arena pacuan kuda sejak pagi. Arya juga tidak tidur nyenyak tadi malam, karena kepalanya dipenuhi dengan seorang wanita yang dia temui di taman dan surat yang diserahkan wanita itu padanya. Arya melihat surat itu sepanjang malam tetapi tetap saja dia tidak. tahu kapan dia menulisnya untuk Salsa.

yang sama, Arya sedang menunggang kuda ke sebuali lapangan yang jaraknya dua mil. Darah ini berada di bawah bisnis keluarganya dan juga merupakan tempat yang baik untuk berkuda dan bersantai.

dia telah menutup

dan dia bisa mendengar wanita itu menangis dengan

seorang wanita yang sedang menunggang kuda sambil memeluk leher kuda itu dengan sangat erat sehingga kuda itu ketakutan dan berlari menjauh seolah–olah berusaha

penglihatannya yang sangat baik, Arya melihat bahwa itu adalah wanita yang dia

di sini, jadi dia meniup peluit, dan kuda yang mengamuk itu langsung berhenti. Kemudian meringkik

mengangkat kaki depannya dan

tulang di tubuhnya patah. Untungnya, dia

1/2

tapi tetap saja itu

menjauh, suara seorang pria terdengar di telinganya.

panjang. Meskipun Salsa kesakitan, dia tetap tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. “Aiya!” Salsa memanggil namanya karena

Salsa tidak

Salsa berbaring di lapangan dan memutuskan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255