Bab 851

Anita mengambil napas dalamdalam dan berkata dengan dingin, Ayah dan Ibu benar, Darma. Saya tidak setingkat denganmu. Kamu bajingan kotor dan menjijikkan. Jangan pernah menampakkan dirimu di hadapan saya lagi. Saya tidak ingin melihatmu lagi.

Kamu bicara apa, Anita? Apakah orang tuamu mengatakan sesuatu padamu? Saya mencintaimu. Saya tidak akan mainmain dengan perempuan lain. Tidakkah itu cukup?Darma mulai terdengar cemas dan panik.

Kamu tidak akan mainmain dengan perempuan lain? Ya, baiklah. Kamu berkencan dengan seseorang yang baru saja kamu temui di pesawat. Ibu saya membayarmu untuk meninggalkan saya. Mungkin Ibu memberimu milyaran, tetapi kamukamu justru ingin merampas semua uang mereka. Kamu sudah keterlaluan.

BaBagaimana kamu tahu tentang hal itu, Anita? Tidak! DiDia yang menggoda saya! Bukan salah saya!Darma sangat panik.

Kamu kembalikan uang itu kepada Ibu, atau saya yang akan bertindak. Cepat tentukan pilihanmu. Kamu hanya punya waktu tiga hari. Kalau menolak, saya akan menggugatmu,Anita memperingatkannya. Dia akhirnya mulai bersikap seperti seorang perempuan kayaraya setelah membentaknya.

berhenti berakting dan mencibirya. “Ibumu sendiri yang memberi saya uang itu, Anita. Saya tidak akan mengembalikannya. Kamu tidak

bersedia membantu keluarga saya. Sekarang, kamu mau mengembalikan uang

sedang sakit. Ibu membutuhkan uang. Bisakah saya simpan uang itu saat ini? Saya akan menggantinya, tolonglah!” karena ketakutan, Darma membuat alasan terakhir untuk tetap menipu

terlihat bersinar terang. Sekarang dia bukan lagi

begitu tangguh dan tenang hanya dalam beberapa saat,

benda kunci untuk perubahan hidupnya ini. Dia tidak akan bertemu Raditya apabila bukan karena lipstik, dan mungkin seluruh hidupnya sudah dihancurkan oleh Darma. Tetapi sekarang saya selamat.

pergi ke sebuah ruang di mana anggota timnya berada. Begitu hendak masuk ke dalam, dia mendengar diskusi yang sedang berlangsung di antara

seorang

berkah dan sekaligus kutukan. Untung saja kita dapat menyelamatkannya tepat pada waktunya dan menghentikan bajingan tengik itu untuk tidak bertindak merusak lebih jauh lagi.”

si pencuri. Saya rasa bahkan Tuhan juga tidak menginginkan gadis itu hidup

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255