Ruang Untukmu

Bab 857 

Ruang Untukmu

Bab 857

Entah mengapa Anita merasa malu mandi di kamar mandi Raditya. Udara di sana dipenuhi oleh aroma tubuhnya, dan dia pun merasa semakin panas bergairah seiring setiap detik yang dilaluinya. Dia merasa beruntung tidak pernah berhubungan seks dengan Darma. Saat dilanda cinta dengannya, Anita tidak keberatan untuk melakukan hubungan itu, tapi sekarang merasa bersyukur Darma selalu menolaknya karena itu artinya dia berhubungan seks dengan orang yang hanya memanfaatkannya.

Menurut Darma, dia ingin berhubungan seks setelah menikah. Anita menganggap Darma sangat mencintainya hingga tetap bisa menahan nafsunya. Namun, sekarang dia merasa bahwa Darma tentu tengah menyembunyikan sesuatu darinya. Mungkin dia mengidap penyakit menular seksual. Terima kasih Tuhan saya tidak pernah berhubungan seks dengannya.

Anita membersihkan rambutnya. Dia sangat suka kebersihan, maka selalu berendam dan keramas hampir setiap hari. Dia keluar setelah berganti baju, dan rambutnya ditutupi handuk. Wajahnya merona merah karena uap, dan semakin menonjolkan kecantikannya. Rambutnya yang basah membuat wajahnya terlihat lebih mungil, fiturnya semakin terlihat jelas. “Apakah kamu punya pengering rambut?” tanyanya ke Raditya.

Raditya mengernyit. Sudah tengah malam. Haruskah dia keramas di larut malam seperti ini? “Tidak punya!” jawabnya singkat.

punya?” Anita masih

punya pengering rambut di sini,” ucap Raditya,

bisa mengeringkan rambut tanpa alat pengering? Sekarang sudah larut malam, tidak ada matahari yang bisa membantu saya! Rambut saya akan bau apek jika tidak dikeringkan. “Saya mohon, bisakah kamu mencarikan saya pengering rambut?” Anita kemudian duduk di sebelahnya sambil menatapnya dengan sorot mata memelas tak

dia menghampirinya, menahan napasnya dan bergeser,

saya bau tak enak? Dia terlihat jijik. Dia mengangkat lengannya dan mencium aroma tubuhnya sendiri. Saya wangi sabun. Saya yakin sudah mandi dengan bersih. “Tolong,

kemudian berkata, “Kamu

saya tahu kalian tidak punya pengering rambut. Ini bukan salah

dan keluar

Dia suka berada di kamar itu dibandingkan di dalam kamar sempitnya. Dia kemudian mengambil beberapa buku dari lemari saat Raditya pergi. Wow, dia membaca buku yang bertema sulit. Matematika, fisika, filsafat, bahkan psikologi? Dia punya semuanya. Tidak menyangka dia suka buku. Saya pikir dia lebih

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255