Ruang Untukmu

D

5 mutiara

Bab 861

“Apakah kamu mau mencicipinya?” Anita memiringkan kepalanya ke samping sambil bertanya.

.יייי”. ייין וניו יונת וויו וויין וייוייוויי איי ווייו ווווויויןיווו ןיוויון ליוותו וורוד ורוד קיווי

“Makanlah. Tidak perlu malu. Rasanya lezat!” Anita tertawa di samping telinganya.

sampai pikirannya kosong beberapa detik. Dia pun lupa dengan penolakan awalnya dan mulai mengunyah buah itu.

¡PAUWPYPшst pic]

Anita merasakan sebuah pencapaian yang aneh, rasanya seperti meraih semacam kemenangan karena telah menghancurkan tembok dingin dan tinggi yang mengungkung laki-laki itu.

קיוו r .DSו יויון /poll/י DS.[!! ציון! PUPSO]

Xur urqXueuɔkuðu Zurð mensɔs piədəs

senang.

exefusu

dejai ney pursens

yang diarahkan pada mereka, dia mulai merasa sedikit malu,

kaki Anita dan menyimpulkan kalau pergelangan kaki dan otot-ototnya terkilir. Dia perlu beristirahat selama beberapa hari dan hanya boleh

kaki Anita, dokter berkata, “Tolong

kembali ke kamar.” sebentar, saya akan mencarikan kursi roda

tidak perlu repot-repot.” Anita mengibaskan tangannya

saya ke

sambil tersenyum. “Ide yang bagus. Saya tidak perlu ke trang penyimpanan. Lagipula butuh waktu yang cukup lama untuk mencari kursi

ataupun keengganan. Setelah berjongkok, tangannya yang kuat dan berotot meraih bagian bawah lutut dan lengan Anita dan mengangkatnya seakan tidak berat sama sekali. Maka Anita dengan aman

ketika itu, dia merasa kalau laki-laki ini seratus persen

sampingnya, Anita merasa seperti

yang tepat untuk mengamati fitur wajahnya dari

merasa aman dalam pelukannya, tidak gemetar ataupun goyah sama sekali. Sungguh tumpangan yang

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255