Bab 937

Sambil mendengarkan instruksi Raditya, Anita membersihkan noda darah di sekitar lukanya. Akhirnya, setelah dia membalutnya dan menggeledah kotak P3K, dia berkata pada pria di ujung kamera, “Kamu benar- benar harus meninggalkan markas? Memangnya kamu tak akan pernah kembali?”

“Ya.”

“Bagaimana dengan pertunanganmu dan Ani?”

“Saya akan membatalkannya.”

“K-kamu tidak mempertimbangkan perasaan Ani?”

“Memangnya menurutmu dia akan bahagia kalau saya menikahinya tanpa mencintainya?”

Anita tiba-tiba tak bisa menjawab pertanyaan ini, tetapi dia tahu bahwa Ani telah jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Raditya.

“Ani sangat menyukaimu.”

tetap bersama. Pernikahan yang bahagia membutuhkan usaha dari kedua

membantal, tetapi dia tidak tahu harus

saya

melihat ke arah kamera. Mungkin karena mereka berbicara melalui layar, tetapi dia merasa lebih mudah untuk berbicara dengan

sedih kalau kamu menikah dengan Ani. Saya akan bahagia demi kalian berdua dan berharap yang terbaik untuk kalian. Saya telah memutuskan untuk melanjutkan studi di luar negeri

menangis begitu

bibirnya, kepalanya menunduk karena

karena saya?” Suara Raditya terdengar lagi di ruangan itu, seakan mampu membaca

dengan tegas. “Saya akui saya merasa sedih, tapi kesedihan ini hanya sementara untuk memastikan kebahagiaan Ani. Raditya, saya tak

lain saat kamu bertemu dengannya? Memangnya kamu akan melupakan saya begitu saja?” Di dalam ruangan, suara Raditya yang agak serak terdengar sedikit kemarahan

tadi mengenai Raditya dan

malah balik menanyainya?

kamu tidak tahu secepat apa saya bisa berganti kekasih. Saya masih sangat mencintai Darma sebelumnya, dan saya akan melakukan apa saja demi dirinya, tapi saya masih saja melupakannya dalam sekejap mata. Tentu saja saya

saat ini.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255