Bab 965

Ani sangat sadar akan posisinya. Setelah berpikir dalam, dia menyadari bahwa sebenarnya ini bukan masalah besar karena, bagaimanapun juga, Raditya bukanlah laki–laki yang cocok untuknya.

Saat makan, Ani terfokus pada makanan demi menghilangkan rasa sedihnya sementara Anita tidak berselera. Selama bertahun–tahun, Anita memainkan peran sebagai kakak yang menjaga Ani sejak mereka kecil.

“Anita, apa yang kamu amati? Makanlah!” tanya Ani sembari mengangkat wajahnya.

“Saya sedang tidak selera untuk makan. Kamu sajalah yang menikmatinya,” ucap Anita, menenangkan.

“Tiga bulan terakhir ini saya diet karena takut Raditya tidak suka bila melihat saya terlalu montok, tetapi sekarang sudah tidak penting lagi! Saya bisa berhenti diet dan melahap apapun yang saya suka. Kamu tidak tahu bagaimana perjuangan saya.” Ani mengunyah makanannya saat menemukan alasan untuk kebahagiaannya meskipun hari ini adalah hari buruk baginya.

Anita tersenyum. “Yah, makanlah sesuka hatimu.”

Saat itu, ponselnya berdering karena menerima sebuah pesan. Dia lalu mengeluarkan ponsel dari tasnya dan membaca pesan itu.

‘Saya sudah membatalkan pertunangannya.‘

1

itu dan menjawab, ‘Saya tahu. Sekarang saya sedang bersama

jadilah kekasih saya.‘

begitu pertunangan Ani baru saja dibatalkan. Belum lagi kenyataan bahwa dia tidak

memilih untuk mengabaikan pesan itu dan meletakan ponsel di saat Ani bertanya

beberapa waktu

bukan laki–laki yang cocok denganmu. Lihat bagaimana

Apa namanya? Oh, seperti pecundang! Saya sangat

jengkel. “Omong–omong, saya belum menceritakan sesuatu

dia sengaja melingkarkan lengannya ke bahu

restoran.”

karena dia hanya menelepon laki–laki

dia jelas sudah lompat pagar karena saat itu statusnya masih

“Saya pasti akan membalasnya jika

bisa dibandingkan saya. Di masa depan kamu akan mengambil alih perusahaan sebagai presdir yang berkarisma.” Ani mengutarakan pemikirannya yang polos.

akan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255