Bab 1010

“Kamu benar–benar pandai bicara.” Di dalam hatinya, Starla merasa sangat senang sebelum

meletakkan makanan di piring adiknya. “Makanlah. Kamu harus makan tepat waktu karena kamu selalu sibuk.”

Rendra juga mencicipinya. Rasanya sangat lezat.

“Bukankah ulang tahunmu beberapa hari lagi, Raisa? Kita harus menyiapkan pesta,” usul Wirawan.

“Paman Wirawan, kita rayakan dengan cara yang sederhana saja. Kita makan bersama saja sebagai sebuah keluarga.” Raisa tidak ingin mereka menghabiskan terlalu banyak uang.

“Kamu sudah merayakan ulang tahunmu yang ke dua puluh tiga?” tanya Rendra.

“Ya, saya akan berusia dua puluh empat tahun ini.” Raisa merasa senang karena bertambah satu tahun.

“Oh, ya Raisa, apa sekarang kamu sedang berpacaran dengan seseorang?” Starla melontarkan pertanyaan yang tiba–tiba.

Raisa langsung tersipu malu sambil menggigit garpunya. “Saya tidak punya kekasih! Tapi, ada seseorang yang saya sukai.”

lurus ke arahnya dan raut wajahnya berubah

umurnya? Dari mana dia berasal?” Ketertarikan Starla

Dia senior saya dan dia akan kembali dari luar negeri

Starla seperti seorang ibu yang baru bisa tenang setelah

dengan baik. Saya tidak terlalu yakin tentang keluarganya. Saya belum pernah menanyakan

seorang ayah

itulah seseorang menyela, “Wirawan, apakah

berdiri dan menuangkan segelas anggur untuk Rendra, sementara Starla bertanya dengan heran, “Bukankah kamu bilang bahwa kamu ada pekerjaan nanti?”

nyenyak setelah ini.” Rendra kemudian menenggak setengah gelas dalam

rusak kalau kamu

dengan tatapan yang sangat serius.

dan melanjutkan makannya dan tidak

hadapannya, “Apa kamu tidak ingin meminjam kucing? Saya punya satu di

selama beberapa detik dan sangat senang mendengarnya. “Pak Rendra, kamu benar–benar

anak buah saya untuk membawanya

santai.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255