Bab 1010

10 mutiara

“Tidak apa–apa. Saya akan tidur lebih nyenyak setelah ini.” Rendra kemudian menenggak setengah gelas dalam sekali teguk.

“Pelan–pelan saja, Pak Rendra. Lambungmu bisa rusak kalau kamu minum terlalu cepat.” Raisa merasa khawatir padanya.

Namun, dia mendapati dirinya bertatapan dengan tatapan yang sangat serius.

Karena takut, dia segera menunduk dan melanjutkan makannya dan tidak berani menghentikan Rendra untuk minum lagi.

“Apa kamu tidak ingin

beberapa detik dan sangat senang mendengarnya. “Pak Rendra,

anak buah saya untuk membawanya ke sini besok,”

santai.

kucing!” Dia kemudian berkata kepada Wirawan, “Paman Wirawan, saya menemukan seekor tikus di ruang kerja tadi. Saya khawatir tikus itu akan memakan

terakhir kali. Saya rasa ini karena musim hujan sehingga membuat tikus–tikus itu mencari tempat yang hangat,”

kita berada di apartemen. Tapi, hal ini

bahwa gelas Rendra sudah kosong. Dia hendak menuangkan segelas lagi saat

Rendra minum bersama kita. Ayo, ayo kita

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255