Ruang Untukmu

Bab 1012 

Bab 1012

“Tidak ada yang bisa dilakukan. Kita sudah bersama sekarang, jadi kamu harus membuat saya senang. Karena kamu sedang istirahat selama dua bulan ini, kamu adalah milik saya selama ini.” Anita cemberut dengan licik.

Tatapan Raditya menjadi kesal saat dia mengerti maksud dari kata–kata Anita. “Baiklah. Kalau begitu, tolong saya malam ini. Saya akan membiarkanmu melakukan apapun pada rambut saya besok.”

Tak bisa berkata–kata, dia berpikir bahwa dia berada di pihak yang kalah.

“Raditya, biarkan saya beristirahat untuk satu hari saja!” pintanya.

“Lagi pula, saya–lah yang melakukan semua pekerjaan ini.” Pria itu tersenyum jahat. Bahkan jika dia peduli padanya, dia tidak bisa mengalah dalam hal ini.

Bukan berarti Anita lelah dengan semua ini atau dia ingin istirahat. Dia hanya takut untuk memanjakan diri secara berlebihan, karena hal ini tidak dianjurkan. Namun, pria itu selalu membuatnya melupakan hal ini.

“Benarkah? Sepakat. Tidak akan kembali membiarkan saya memilih gaya rambutmu besok!” Dia kemudian memeluk lehernya. “Gendong saya ke kamar. Saya harus menghemat tenaga saya.”

Hal ini membuat Raditya terkekeh. Apa saya begitu menakutkan? Kalau dipikirpikir, itu masuk akal karena akhirakhir ini dia selalu tertidur dalam keadaan kelelahan.

Sekarang, dia tertidur di samping

akan dikirim untuk misi setelah istirahat selama berbulan–bulan membuatnya takut akan merindukannya lagi. Jadi, dia memutuskan

sebagian besar pelanggan dan pekerja adalah wanita muda, yang

Raditya memancarkan aura yang sangat kuat yang sudah lama

seorang penyebar

penata rambut senior sementara Raditya duduk di sampingnya, memperhatikannya dan

“Saya mengerti. Saya akan memastikan bahwa Anda merasa puas, Nona

ke samping Raditya lalu membungkuk dan berkata, “Duduklah dengan tenang dan jangan memberikan ide yang

secara maksimal.

menutup matanya, Raditya

bahwa pria itu sedang dilirik oleh para pekerja wanita di sana! Tidak hanya itu, bahkan para pelanggan pun melihat

bekerja di industri jasa

sesuka hatinya karena dia tidak bisa menolaknya. Sebenarnya cukup tenang untuk memejamkan mata seperti

sudah cukup untuk memikat

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255