Ruang Untukmu
Bab 1038
Bab 1038
“Kenapa dia begitu mabuk?” Rendra bertanya sambil menoleh untuk melihat Ranti.
Tidak berani berbohong di hadapan pria yang begitu berpengaruh, dia dengan cepat menjawab, “Raisa mengakui perasaannya kepada seorang pria yang diam–diam dia cintai selama tiga tahun terakhir dan dia akhirnya mengetahui bahwa pria itu sudah kembali bersama dengan mantan pacarnya. Jadi… Dia minum untuk menghilangkan kesedihannya.”
Pada saat itu, ekspresi Rendra menjadi suram saat dia melirik kulit putih porselen gadis itu. Dia membungkuk untuk menyelipkan lengannya di bawah lengan Raisa dan membawa gadis itu ke pelukannya. Selanjutnya, dia mengangkat kaki wanita itu dan membawanya pergi.
Karena tubuh Raisa terasa lemas, dia bersikap kooperatif dengan mengulurkan lengan untuk melingkarkannya di leher Rendra segera setelah pria itu membawa dia ke pelukannya. Dia menyandarkan kepala kecilnya ke lekukan lengan Rendra yang kokoh, merasa aman dan hangat.
“Kamu juga harus pulang,” Rendra mengingatkan Ranti.
Ranti buru–buru mengangguk. “Tentu, saya akan pergi sekarang.”
Ranti sudah membayar tagihannya, jadi dia mengambil tasnya dan mengikuti mereka. Dia menyaksikan Raisa yang mabuk digendong seperti anak kecil dan dibawa ke dalam mobil yang sudah menunggu. Setelah pintu mobil ditutup, mobil berwarna hitam itu kemudian menghilang ke jalanan.
Saya melihat Wakil Presdir malam ini! Ini bukan mimpi, kan? Rendra bukan hanya sangat tampan, dia juga
Raisa menyandarkan separuh tubuhnya ke pelukan Rendra untuk menstabilkan dirinya di dalam mobil. Rambut hitamnya yang berkilau, lembut dan tebal terjatuh bebas ke lengannya. Pria itu terus
untuk melihat gadis mabuk di lengannya dan dia bisa mencium aroma bunga
yang ramping dan suara napas Raisa yang teratur terdengar di telinganya. Pada saat itu, dia bisa melihat wajah mungil Raisa yang menghadap ke atas dan bibir mungil kemerahannya saat dia menurunkan matanya. Dia
yang awalnya tertidur, membuka matanya sedikit saat
Rendra, saya tidak mau pulang…” Raisa cemberut sambil
dia bertanya dengan suara
akan kondisinya dan tidak mau pulang dalam keadaan mabuk seperti itu. Jika kabar ini sampai ke orang tuanya yang berada di luar negeri, maka mereka
berhenti sejenak sebelum berkata kepada pengawalnya, “Kembali
serentak di lampu
langit malam yang gelap. Dia sepertinya tidak bisa menahan ledakan emosi yang kuat yang membuncah di dalam dirinya. Dia
selagi dia
terlalu memikirkan orang di dekatnya ataupun situasi yang dia alami. Dia hanya fokus melampiaskan perasaan sedih
bahkan tidak memiliki kesempatan sama sekali. Saya bahkan tidak sempat menyatakan perasaan saya…” Dia merasa jauh lebih sedih saat dia mengungkapkan kesedihannya dan air mata mengalir tak terkendali di wajahnya dari tepi matanya. Lampu jalan di luar
Read Ruang Untukmu Bab 1038
Read Novel Ruang Untukmu $BabTitle
The Ruang Untukmu series by Novelxo.com has been updated to chapter Bab 1038 .
In Bab 1038 of the ARuang Untukmu series, Stabbed in the back by her half-sister and best friend, Tasya Merian's innocence was snatched away one fateful night by a mysterious man. He was later kicked out. The place he calls home Five years later, Tasya, now a successful jewelry designer, has the surprise of her life when a handsome man breaks into her life and proposes marriage. with her and raise her son for her sake... Will this Bab 1038 author Novelxo.com mention any details. Follow Bab 1038 and the latest episodes of this series at Novelxo.com.
Ruang Untukmu Bab 1038
Novel Ruang Untukmu $BabTitle