Bab 1101 Berhentilah Menyalahgunakan Kekuasaanmu

Rendra membaca pikiran Raisa dan berkata sambil tersenyum lebar, “Saya akan pulang sekitar dua hari lagi.”

Raisa mengangguk, kemudian ponselnya berdering. Raisa mengambil ponselnya dan meliriknya. Kemudian, Raisa berkata, “Mama saya yang menelepon.”

Rendra memberi isyarat kepada Raisa untuk menjawab panggilan telepon tersebut sambil mendesaknya. “Jawablah!”

Raisa menjawab panggilan telepon dengan cepat dan menyapa, “Halo, Ma.”

“Raisa, jam berapa kamu pulang kerja? Saya sedang makan malam kumpul–kumpul dengan beberapa teman lama. Kamu harus datang dan menemui mereka juga.”

Raisa setuju. “Baiklah. Saya akan pulang sebelum jam 5 sore.”

“Berdandanlah yang cantik malam ini.”

“Ma, kenapa saya harus berdandan?” tanya Raisa.

Pertanyaan tersebut menarik perhatian Rendra, dan dia meliriknya. Clara menekankan dengan nada serius di panggilan telepon, “Lakukan saja apa yang saya katakan dan jangan mempermalukan kita, oke?”

mengerucutkan bibirnya.

dia menutup telepon. Rendra

dirinya sendiri ketika dia sedang menyisir rambutnya dengan jari dan bertanya,

jika orang tuamu menjodohkanmu dengan kencan buta?” Tanya Rendra langsung

“Tidak mungkin! Apakah orang tua saya akan mengatur kencan buta

menantikannya?” tanya Rendra

cemburu bahkan sebelum

tangan untuk memegang tangannya, Rendra segera melihat cincin berlian yang hilang di jari

saya meninggalkannya di rumah. Saya khawatir jika hilang.” Begitu Raisa menjawab, dia merasa

kehilangan cincin berliannya? Nah, sudah jelas, dia takut seseorang akan

itu ketika kamu pulang di rumah. Jika kamu kehilangani cincin tersebut, saya akan

pilihan selain menganggukkan kepalanya. “Baiklah. Saya akan

wajah Rendra melembut. Namun, Rendra tidak melepaskan tangannya melainkan menggenggam telapak tangannya. Jantungnya berdetak kencang saat Rendra

menunggu telepon darimu tadi malam?” tanya Rendra dengan suara pelan. Dia tidak bisa

Apakah Rendra benar–benar menunggu pesan dari saya? Raisa tidak mengirimkan

akan mengucapkan selamat malam padamu sebelum saya tidur.” Raisa mengangguk. Asalkan jangan

menyelesaikan pekerjaan saya.” Rendra tidak ingin membiarkan Raisa pergi,

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255