Bab 1113 Momen Yang Tertangkap

Raisa menggelengkan kepalanya. Kami belum memberitahu siapa pun bahwa kami sudah berkencan.

Nah, apa mungkin terlalu terburuburu? Saya yakin orang tuamu akan menyetujuinya jika kamu benarbenar menyukainya,ucap Anita untuk menenangkan.

Saya juga berharap begitu,” jawab Raisa sambil menyeringai saat pandangannya yang penuh harap berkedip ke arah pria di dekat jendela.

Saat itu, Anita mengintip melalui jendela dan melihat seorang gadis menuju paviliun dari solarium mobil. Siapa itu?dia bertanya pada Raisa dengan rasa penasaran.

Raisa akhirnya mengalihkan pandangan dari Rendra dan mengikuti pandangan Anita. Dia pun melihat seorang wanita muda yang berpakaian bagus sudah berdiri tepat di luar jendela, lalu menggelengkan kepalanya sedikit sambil berkata, Saya tidak mengenalnya.”

Tentu saja, gadis itu tak lain adalah Sonia. Dia telah mengenakan pakaian terbaiknya pada hari Minggu sebelum bergegas ke Kediaman Keluarga Hernandar, sambil meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia pasti telah melakukan sesuatu yang benar karena telah diundang secara pribadi ke jamuan keluarga itu. Mungkin saja, Sherin mungkin sudah menerimanya sebagai calon Nyonya. Hernandar.

Saat ini, seorang pelayan membawa Sonia ke ruang tamu. Saat melihatnya, Sherin segera memanggilnya dan memperkenalkannya kepada semua orang.

dengan wanita yang akan segera menikah dengan Rendra dan menjadi bagian dari keluarganya. Penegasan datang dari Sherin, yang telah menyebutkan sebelumnya

orang yang paling ingin ditemui olehnya adalah Rendra. Namun, saat ini dia tak bisa menenangkan dirinya sendiri dan terus mencarinya. Kediaman Keluarga Hernandar berada di sebuah perkebunan yang membentang seluas seperlima hektar, dan mencari keberadaan Rendra akan memakan waktu yang cukup lama. Seperti itulah, akhirnya dia terjebak dengan perbincangan bersama

Mereka senang melihat seberapa baik hubungan Raisa dan Anita, seperti

Anita tidak bergabung dengan yang

dan berkata, “Ayolah, sudah

yang menatap malu–malu ke arah Rendra seolah–olah

Anita pun segera mencuri pandang ke arah Rendra. Pria itu sedikit

tatapannya terlihat lembut ketika dia bertemu dengan mata Raisa. Tidak, ada sesuatu yang lebih dalam tatapannya

dia merasa kalau seolah–olah dia telah menemukan sesuatu yang sulit untuk

pun mengencangkan genggamannya di tangan Raditya dan mulai menyeretnya keluar dari solarium. Rendra merasakan bahwa Anita sangat ingin pergi, tetapi dia tidak yakin

pinggang Anita, dia bertanya dengan pelan, “Ada

dengan kuat, “Tidak

sepertinya mengetahui sesuatu yang tidak dia

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255