Ruang Untukmu

Bad 1114

Bab 1114 Calon Istri

“Raditya, kemarilah dan mengobrol dengan Kakek,” Hardi memanggil Raditya.

Sonia berkedip dan bertanya–tanya, Kakek? Apakah pria dengan aura militer ini adalah cucu dari Keluarga Hernandar?

Benar saja, para pria di Keluarga Hernandar semuanya memang luar biasa! Setelah Radityal duduk, Sonia menatap matanya, jadi dia tersenyum dan menyapanya.

“Raditya, izinkan saya memperkenalkanmu kepada Nona Sonia,” Starla memperkenalkan Sonia kepada putranya khawatir jika dia tidak menghormati calon bibinya.

Raditya memiliki penglihatan yang tajam. Melihat gadis yang duduk di sebelah neneknya, dia langsung menyadari bahwa kemungkinan besar wanita itu akan menjadi pasangan hidup

pamannya.

Namun, pada saat ini, ketika Raditya mengangkat kepalanya, dia menemukan bahwa tatapan Sonia agak memperlihatkan aura yang menggoda.

Kali ini, Anita baru saja kembali dari kamar mandi, dan saat dia berjalan ke ruang utama, dia melihat Sonia sedang menatap Raditya. Meskipun hanya sekilas, Anita bisa mengetahui apa yang tersembunyi di di balik tatapan itu.

Selain itu, cinta Anita untuk Raditya sangatlah kuat, jadi dia tak bisa memaklumi

langsung menyipit saat dia mengabaikan semua tetua yang hadir. Dia pun berjalan ke sisi Raditya seolah menyatakan kekuasaannya dan duduk

menyorotkan sedikit rasa bersalah. Dia tak menyangka kalau Raditya akan membawa kekasihnya

Di Taman.

yang agak jauh dari Rendra sambil bertanya, “Apakah… ada yang

malam, Raisa masih

dengan penuh tekanan, lalu berkata dengan suara rendah, “Sampai bertemu di ruang kerja

pun terkejut. Apa yang akan dia lakukan?! Mereka sedang berada di Kediaman Keluarga Hernandar! Rendra seharusnya

Raisa berkedip

Rendra bergumam, “Iya.”

berani naik ke atas, Rendra pun menantangnya, “Kenapa? Apa kamu tidak punya nyali?”

saja. Raisa tak tahan dengan hasutan, jadi dia pun cemberut

begitu, sampai jumpa di lantai atas.” Setelah mengatakannya, Rendra keluar melalui pintu belakang. Karena menghindari ruang utama,

melihatnya pergi, dia juga khawatir kalau orang tuanya akan mengira dia sudah

jendela dia melihat seorang gadis berpakaian modis sedang duduk di sebelah Nyonya Besar Hernandar.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255