Bab 1149 Kedatangan yang Merepotkan

Lalu, bencana datang!

Raisa merasakan sensasi yang dikenalinya dan segera mendorongnya menjauh.

Hm? Ada apa?Suaranya terdengar serak.

SSaya baru mulai menstruasitadiPipi Raisa benarbenar memerah. Ya Tuhan! Tidak heran saya merasa sangat mengantuk belakangan ini. Setelah memperkirakannya, dia menyadari kalau masa menstruasinya terlambat datang seminggu.

Sayangnya, masa haidnya datang tepat di waktu seperti ini. Agar dirinya tidak sampai menodai seprei, Raisa segera melompat dari ranjang dan berlari kembali ke kamarnya.

Dia memeriksa dirinya sekali lagi begitu tiba di kamarnya, dan dia memang benar. Beruntungnya dia sudah melakukan persiapan, atau jika tidak, akan memalukan jika pria itu harus keluar malammalam untuk membelikannya pembalut.

Setelah menyelesaikan masalah itu, dia memutuskan kembali ke kamar Rendra, namun saat dia membuka pintu, dia melihatnya sedang menunggu di luar kamarnya.

Saat dia menatap matanya, dia merasa pria itu akan memakannya hidup–hidup. “Maaf…” Dia langsung meminta

frustrasi, namun dia bisa apa?

mengacak rambutnya dan menariknya ke dalam pelukannya. “Tidurlah

Saya mungkin akan

dan mengikutinya kembali. Dia juga bisa merasakan perutnya mulai

berani bergerak sedikitpun. Dia bersandar di lengannya lagi, namun dia tidak bisa

peka dan menekan tangannya yang besar dan hangat

seperti sebotol air hangat, dan itu sangat mengurangi rasa nyerinya. Dia memegang tangannya

ini, tangannya

dia menikmati kehangatan tangannya. Dagu pria itu mulai mengusap–usap dahinya, dan janggut tipisnya

kamu merasa lebih baik sekarang?”

tidak hanya tidak merasakan nyeri lagi, namun dia merasa sarigat nyaman

bujuk Rendra sementara tangannya terus

jatuh tertidur beberapa saat kemudian, sementara Rendra tetap terbangun sedikit lebih lama. Begitu ranjang itu sudah

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255