Ruang Untukmu Bab 1175 Waktu Orang Dewasa

Raisa tidak bisa tidur malam itu, jadi dia menonton Netflix sampai pukul setengah dua belas malam. Tepat saat dia hendak tidur, seseorang mengetuk pintunya.

“Buka pintunya, Raisa.”

Dia terkejut melihat kedatangan pria itu, namun Raisa tetap membukakannya pintu. Pria itu mengenakan sebuah jubah mandi berwarna hitam dan dirinya tetap terlihat berwibawa seperti biasanya. Jubah mandi itu tidak diikat dengan erat, dan dia bisa melihat dadanya mengintip di antara jubah itu.

Dia menelan ludahnya. Apa dia sedang mencoba menggoda saya? “Kamu punya waktu satu hari lagi.”

“Saya hanya datang ke sini untuk mengobrol. Saya tidak bisa tidur.” Rendra masuk ke dalam kamarnya dan berbaring di atas ranjangnya. Jubah mandinya semakin melekat di tubuhnya, menunjukkan tubuhnya yang benar–benar ramping.

“Pernikahan. Pernikahan seperti apa yang kamu sukai?” tanyanya sambil tersenyum.

Raisa memang pernah menantikan pernikahan yang bagus, namun dia tidak ingin publik mengkritik hubungan mereka, jadi dia berkata, “Yang sederhana saja. Acaranya tidak perlu digelar terlalu besar.”

“Kamu khawatir tentang opini publik,” ucapnya. Dia memahami perasaan wanita itu.

Raisa sejenak terdiam. “Saya tidak peduli dengan pemikiran mereka. Saya hanya ingin menikah denganmu.”

setuju. “Tentu

menguap. “Saya mengantuk. Kamu harus kembali ke kamarmu.”

Saya akan menemanimu,” ucapnya.

jam. Sudah pukul

larut malam. Kamu harus

“Pukul berapa sekarang.”

malam,” jawabnya.

di mata Rendra. “Kita harus tetap bangun sedikit lebih lama lagi.”

bangkit. “Saya akan mengambil air. Apa

“Berikan saya iPad

dia turun ke bawah untuk mengambil air. Rendra terus menatap jam, dan

segelas air. Sekarang sudah pukul 11.55 malam. Raisa menyerahkan air minum itu padanya, dan dia bangkit untuk meneguknya. Wanita itu

ada

bangkit, pria itu justru menariknya ke atas ranjang. Dunia sejenak berhenti berputar, dan dia kemudian terkurung di bawah tubuhnya.

menunggu, huh? Dia memang sudah

terengah–engah karena ciuman itu. Rendra semakin menunduk dan berbisik, “Saya harap kamu tidak

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255