Bab 1256 Bukan Pencuri Rendahan

Meskipun begitu, Nando bangun pagi–pagi sekali hari ini hanya karena dirinya.

Qiara merasa hatinya menghangat, dan dia tiba–tiba memahami rasanya benar–benar dipedulikan oleh orang lain.

“Ayo kita sarapan bersama, lalu saya akan mengantarmu pulang.” Setelah mengatakan itu, Nando menghubungi sebuah nomer di ponselnya. “Tolong antarkan makanan ke kamar saya.”

Tidak lama setelah itu, seorang anggota staf membawa menu sarapan yang sangat banyak dan lezat. Makanan itu disajikan di atas meja di depan jendela besar di ruangan itu agar mereka bisa menikmati sarapan mereka sambil menikmati sinar matahari pagi dan pemandangan laut di luar jendela.

Begitu Qiara menghabiskan sarapannya dengan Nando, ponselnya berbunyi nyaring. Itu adalah panggilan dari ibunya.

“Halo, Bu.”

“Qiara, apa Lathan kemarin membawakanmu empat buah perhiasan? Di mana kamu menaruh perhiasan itu sebelum pergi dari rumah kemarin? Bianca bilang hanya ada tiga perhiasan yang tersisa. Apa kamu salah menaruhnya di tempat lain?”

hal ini saat saya pulang.

begitu, cepatlah pulang! Bianca sudah menghubungi polisi, dan dia bilang Anika yang

polisi sudah datang?”

akan datang jam

agar seluruh dunia tahu tentang masalah pribadi kami? Orang tua kami selalu bersikap sederhana dan mengajari kami untuk tidak berbohong. Lihatlah sekarang… Jika ada orang yang mengunggah tentang kejadian ini di internet, itu jelas akan berdampak pada

unggul miliknya bak kuda perang begitu mereka sampai di tol pesisir, dan mobil itu terus membelah jalan raya dengan suara gemuruh

jam lebih. Saat mereka tiba di gerbang Kediaman Keluarga Shailendra, Qiara menoleh

kenapa

Kamu pasti lelah setelah harus bangun

ingin pria itu menyaksikan situasi memalukan yang terjadi di rumahnya. Selain itu, dia yakin kalau Bianca adalah dalang di balik kejadian ini. Bahkan jika dia mengungkap kebohongan Bianca, tidak ada yang bisa dibanggakannya

kamu seharusnya menawarkan saya untuk beristirahat di rumahmu sejenak sebelum menyuruh saya pergi. Setelah mengatakan itu, Nando melepaskan

Qiara merasa tidak enak untuk menyuruhnya terus mengemudi, jadi dia hanya bisa mengangguk

Sebelum mereka bisa mencapai ruang tamu, mereka mendengar suara Anika. Dia terlihat sedang memohon pada seseorang. “Saya benar–benar tidak mencuri perhiasan Nona Qiara! Saya tidak mencuri apa

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255