Bab 1260 Keluarga Ini Punya Saya

“Saya akan pergi melihat siapa yang ada di luar! Noha Qiara, tolong duduk dan istirahatlah.” Setelah mengatakan itu, Anika segera pergi ke depan pintu.

Tak butuh waktu lama baginya untuk kembali sambil menuntun seorang pria yang tengah membawa sebuah kotak besar ke dalam rumahnya. Qiara berdiri sambil tercengang. “Pak Ardan!”

“Nona Qiara, apa Pak Nando ada di sini?” tanya Ardan.

“Iya. Dia sedang beristirahat di atas. Apa dia yang menyuruhmu datang?”

“Benar. Pak Nando meminta saya untuk membawa sekotak barang–barang miliknya. Kalau begitu, saya akan naik ke atas dulu!” Setelah mengatakan itu, dia mengubah sepatunya menjadi sandal rumah dan segera pergi ke lantai atas.

“Kamarnya ada di sebelah kiri di lantai tiga,” ucap Qiara.

Ardan menjawabnya dengan anggukan. Setelah tiba di lantai tiga, dia mengetuk pintu di sebelah kiri. Pintu itu kemudian terbuka, dan Nando keluar dari kamar. Dia menatap kotak yang dipegang Ardan, namun bungkus luarnya membuat orang–orang sulit mengetahui apa yang ada di dalamnya. Namun, dia meraih kotak itu dari Ardan dan berkata, “Baiklah, kamu boleh kembali sekarang!”

Qiara terdiam. Memangnya barang apa yang disuruh Nando untuk Ardan bawa? Kotaknya besar sekali, tapi saya tidak bisa melihat apa yang ada di dalamnya hanya dari bungkus luarnya saja.

Saat itu, suara mesin mobil datang dari halaman rumah. Qiara dan Anika sama–sama bergegas keluar dan melihatnya. Mereka melihat pemandangan Biantara yang tengah mengendarai mobil di kursi pengemudi dan Maggy yang duduk di kursi penumpang. Mereka berdua terlihat marah karena sesuatu.

ada apa? apa Lathan tidak datang?” tanya Qiara

kita dengan Keluarga Perwira. Mereka stidah keterlaluan. Kami hanya meminta Lathan untuk datang dan mengonfirmasinya untuk

bel. Anika gemetar saat mendengarnya. Saat dia melihat mobil polisi di luar sana, dia memeluk Qiara dengan gelisah. “Nona Qiara, polisi

Ada saya di sini.”

putri kedua mereka membuat

itu, mereka tidak punya pilihan selain membiarkan Anika

polisi dalam masalah ini. Tolong keluarlah dan sapa mereka, tapi bilang pada mereka kalau kita sudah menemukan perhiasannya. Jadi, masalahnya tidak perlu. dibesar–besarkan lagi,” ucap Qiara kepada

sudah menemukan perhiasan itu?”

saya tidak sengaja menaruhnya di tempat lain. Bagaimanapun juga, masalah kecil seperti ini harus dibicarakan dalam ranah keluarga

sayang. Kita bisa menyelesaikan masalah ini sendiri. Bagaimanapun, Bianca–lah yang sudah menghubungi polisi tanpa persetujuan kita tambah Maggy. Dia juga tidak mau melibatkan polisi

menyapa polisi dan Anikh akhirnya bisa bernapas

sosok Bianca muncul di depan pintu. Dia sudah melihat mobil polisi dari lantai tiga dan tentu saja

mempersilahkan polisi itu masuk?” tanyanya dengan

Ayo kita duduk dan diskusikan dengan baik untuk mencari

sudah hilang! Bukankah kita sudah mencarinya ke seluruh sudut rumah?” Dia. segera kehilangan kendali.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255