Bab 1261 Kotak Baru

Setelah mendengar itu, Anika merasa terguncang dan hampir akan meledak.

Qiara juga merasa kesal. Dia yakin kalau Bianca sudah menganiaya Anika, namun orang tuanya masih belum tahu.

“Bianca, perhiasan itu diberikan oleh Lathan kepada saya. Bahkan jika salah satu kotaknya hilang, maka itu seharusnya menjadi urusan saya. Saya yakin Bu Anika tidak akan melakukan hal itu. Biarkan saya menyelesaikan masalah ini sendiri; jangan ikut campur.”

“Bu, apa Ibu dengar apa yang dia katakan? Saya hanya mencoba untuk menolongnya. Tapi, dia malah berpikir kalau saya ikut campur.” Bianca mengerutkan bibir merahnya dengan raut wajah terhina. “Saya juga anggota keluarga Shailendra; kenapa saya tidak boleh mengurus masalah dalam keluarga ini? Apa saya selalu menjadi orang luar di mata Qiara?”

“Qiara, ini…” Maggy berada dalam posisi yang sulit.

Saat itulah muncul suara seorang laki–laki yang mempesona dari ruang tamu. “Qiara, saya sudah menemukan perhiasanmu yang hilang. Lihatlah.”

Semua orang menoleh, dan Maggy tertegun. kenapa Nando ada di sini?

perhiasan yang ada di tangan Nando dengan tidak. percaya. Tidak mungkin. kenapa ada empat kotak?

ingat kalau Ardan tadi membawa sebuah kotak kemari, yang berarti Nando sudah memberikan solusi

empat kotak perhiasan yang diberikan Lathan kepada saya. Semuanya akhirnya sudah ditemukan. Terima

napas lega dan meminta maaf pada Anika. “Saya minta maaf,

saat melihat keempat kotak perhiasan itu, yang berarti apa yang dituduhkan kepadanya memang tidak

Keluarga Sofyan yang tampan

sengaja membawa kotak perhiasan lain untuk membantu Qiara. Dengan ditemukannya keempat kota itu, masalahnya

dia terbukti sudah memfitnah

Qiara mengambil kesempatan itu

Bu Anika.” Qiara menatap lurus ke arah

Bianca terlihat linglung. “Saya hanya melihat

minta maaf? Apa itu adil baginya? Bahkan jika Ayah dan Ibu

Bianca segera meminta bantuan pada Maggy. Dia tidak mau meminta maaf pada

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255