Bab 1311 Kakak–Adik Berkelahi

Bianca kesakitan. Dia merasa kulit kepalanya rontok, sehingga menjerit. “Aaaahhhh!!!! Sakit!!!!”

“Sudah saya katakan untuk menjauh darinya!” Letupan amarah tampak di mata Qiara. Dia sudah tidak tahan lagi dengan celaan Bianca. Andai saja membunuh bukan tindakan kriminal, dia pasti sudah mengambil nyawa Bianca saat itu juga. Dia tahu Nando tidak akan mengkhianatinya, tetapi Bianca memang perempuan licik. Dia harus mati!

“Rambut saya, rambut saya!” Kepala saya akan copot. Qiara menjambak rambutnya sekuat tenaga, tetapi itu belum usai. Dia terus menjambak rambut Bianca sambil tetap menahan tubuhnya ke

lantai.

“Apa yang sudah kamu lakukan padanya?” tanya Qiara seperti perempuan kerasukan.

“Kamu gila, ya? Lepaskan saya, Qiara!” jerit Bianca sambil merintih kesakitan. Qiara menarik seluruh rambut Bianca, sampai terlihat luka samar di belakang telinganya.

berpikir luka itu terlihat aneh. Kemudian, terdengar langkah kaki, sepasang suami istri Shailendra

tolong saya! Qiara mau membunuh saya! Dia mau

masuk ke

bisa bicarakan ini.”

padanya. Tanyakan padanya apa yang sudah dia lakukan dan ke mana dia pergi

gila, dia berteriak, “Ibu, dia mau memutus kepala saya!” sambil memeluk Maggy erat–erat, membenamkan

apa ini, Qiara?”

masih tertuju pada Bianca, lalu mencibir, “Saya bisa memaafkan kamu karena telah merebut Lathan dari saya, tetapi jangan coba–coba melakukan cara

istri Shailendra akhirnya tahu inti permasalahannya. Jadi,

kamu lakukan, Bianca?” Maggy memeluk Bianca erat–erat.

Qiara ingin membunuh saya,” bantah Bianca. Dia gugup. Rencananya adalah membuat Qiara kesal, bukan

Biantara marah. Kepribadian

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255