Bab 141 Kamu Menggodaku?
Finno selalu memakai setelan kemeja, tapi yang Vivin sentuh terasa lembut dan longgar. pasti Finno sedang memakai piyama sutra miliknya.
Kenapa dia tidak pulang? Kenapa dia memakai piyamanya?
Semakin dipikirkan, Vivin semakin bingung. Dia mulai meraba-raba badan Finno.
Apa yang dia pegang membuatnya bingung. Hah. Meskipun aku sudah pernah melihat badannya secara langsung, tapi ini terasa berbeda dari yang aku pikirkan.
Dia sering dengar kalau perut eight pack itu seperti es batu. Awalnya dia merasa itu berlebihan, sampai dia merasakannya langsung saat ini.
Apalagi bentuk dan garis berbentuk huruf V sangat jelas…
Vivin semakin tidak terkontrol dan tangannya meraba semakin ke bawah…
Saat itu, terdengar suara Finno menggerutu. “Vivin Willardi. Kamu sedang menggodaku?”
Seketika Vivin tersadar apa yang sedang dia sentuh. Dia cepat-cepat menarik tangannya.
Tapi tangannya dipegang oleh Finno dan diletakkan pada dadanya.
lagi, tapi dia tahu Finno memang sedang memakai piyama dan berbaring di sebelahnya. “Kenapa kamu disini? Kenapa kamu tidak pulang
menemanimu.” Bisik
“Menemaniku?” Vivin terkejut.
Vivin kebingungan karena matanya ditutup. Dia
dia penuh dengan amarah karena mengkhawatirkan banyak hal. tapi saat ini, dia merasa
tidak tahan untuk memeluk pinggangnya yang ramping, lalu memeluk
kepalanya pada rambut halus Vivin dan seketika mencium aroma yang Dia menarik
khas.
malah semakin bingung dengan permintaan maaf Finno. “Kenapa kamu minta maaf?”
dimana dia meneriaki Vivin dan merusak
1/2
kehilangan kontrol
hal.
itu dan
benar-benar menyesal sudah
menjawab apa. Jadi dia hanya tersenyum. “Betul juga. Kamu terlalu sembrono sampai
kalau senyum Vivin itu
memeluk Vivin lebih dekat
Read Tidak Ada yang Tidak Mungkin, Jangan Pergi Full Episode Bab 141
Read Tidak Ada yang Tidak Mungkin, Jangan Pergi Bab 141
Tidak Ada yang Tidak Mungkin, Jangan Pergi series by joy has been updated to chapter Bab 141 .
In Bab 141 of the Tidak Ada yang Tidak Mungkin, Jangan Pergi series,Vivin Willardi sangat kecewa ketika pria yang seharusnya mengajukan akta nikah bersamanya tidak muncul di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Pria tersebut kemudian menghubungi Vivin dan marah, mengungkapkan hal-hal memalukan yang Vivin lakukan di masa kuliah. Dia menolak untuk menikah dengan Vivin dan mengatakan bahwa dia hanya tertarik karena mantan pacarnya pernah kuliah di kampus yang sama. Vivin tidak punya kesempatan untuk menjelaskan dirinya dan semua orang di sekitar menatapnya dengan cemoohan. Saat dia merasa tertelan dalam kegelapan, seorang pria berkursi roda yang tampak sempurna muncul dan menawarkan pernikahan. Awalnya Vivin ragu, tetapi pria itu yakin bahwa mereka membutuhkan pernikahan tersebut. Vivin akhirnya setuju karena dia membutuhkan status kependudukan untuk mendapatkan asuransi kesehatan untuk ibunya..... Will this Bab 141 author joy mention any details. Follow Bab 141 and the latest episodes of this series at Novelxo.com.