Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 252

“Ayah selalu mengira bahwa ayah bisa menjagamu seumur hidup, kamu hanya perlu tumbuh dengan bahagia

Tapi sekarang, ayah mungkin harus meninggalkanmu sendirian di dunia yang kejam ini, menghadapi badai yang dahsyat...

Ayah bisa membayangkan betapa sulitnya liidupmu setelah kepergianku.

Akan ada banyak orang yang mengincumu dan menggunakan segala cara untuk mencuri propertimu. Mungkin kamu bisa hidup damai saat kamu tidak punya apa-apa.

Jadi, jika mereka ingin merebut, biarkan saja, lagipula hanya tersisa sedikit.

Namun, ayah sudah menyiapkannya...

Di dalam map perak ada kartu bank dari rekening pribadi ayah di Swiss untukmu.

Sejak kamu berusia tiga belas tahun, ayah menabung 140 miliar dolar US sctiap tahun. Tidak peduli perusahaan menghadapai kesulitan scberapa besar, ayah tidak pernah menyentuh uang ini.

Ayah akan menyerahkan rekening ini kepada orang yang dapat dipercaya untuk mengelolanya. Lima tahun kemudian, ketika kamu menerima surat ini, uang di akun tersebut seharusnya minimal ada 1,4 Triliun.

Jumlah uang ini cukup untuk makan dan pakaian selama sisa hidupmu. Ayah harap kamu dapat menjalani kehidupan yang sederhana. Kelak kamu bisa mencmukan pria yang benar–benar mencintaimu dan menjalani hidup dengan damai. Tiu juga adalah kebahagiaan!

Tentu saja, ini semua adalah impian ayah dan ayah tidak tahu apakah hidupmu akan berjalan semulus yang ayah pikir.

Jika kamu menghadapi kesulitan dan krisis yang tidak bisa diselesaikan, ayah juga sudalı menyiapkan jalan...

selain rekening bank, ada

telepon di kartu itu, dan ketika kamu benar–benar putus asa,

Dia akan segera muncul.

peduli seberapa besar masalahnya, dia

jika kamu tidak punya pilihan lain. Karena begitu

Harap ingat!”

suasana hati Tracy sangat rumit, dia tiba–tiba

siapa yang tidak

itu terlibat

misterius di balik nomor

begitu meneleponnya, maka akan memulai

sebesar apapun bisa diselesaikan

Tracy kebingungan..!

yang dikatakan dongeng tentang pintu ajaib, semakin tidak bisa membuka pintunya, maka semakin

kartu hitam dengan serangkaian nomor telepon yang ditulis tangan dengan huruf

Nomor telepon luar negeri.

Negara Maple, tapi malah, inudah diingat. Angka sembilan lima

Siapa sebenarnya orang itu?

muncul di benak Tracy, tapi dia segera menghentikan

hitam dan kartu bank ke dalam dompet, lalu ketika hendak membuka album foto melihat foto, ponselnya tiba–tiba berdering, panggilan

ini, di tempat ini, ia

menjadi panik, bahkan terjadi konflik batin. Tapi dia tetap mengangkat telepon: