Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 279

Tracy mclirik Sean dan merasa sangat terhina.

Sedikit Bab 278

Nada ini scolah–olah seperti hadiah yang tulus!

Tracy ingin mencriakinya, tapi dia menahan diri.

*Terima kasih, Presdir Linda.” Winnic berkata dengan hormat dan sopan, “Kami tidak akani. mengganggu Anda dan Presdir Daniel. Masih ada kerjaan di kantor, jadi kami akan kembali dulu:

“Tiba di kantor juga akan makan, kan, jadi jangan terburu–buru.” Linda bersandar pada Daniel dengan crat, “Benar, kan, Daniel.”

“Iya.” Daniel menjawab, “Ayo makan sama–sama.”

“Baik.” Winnic tidak berani berkata–kata lagi, dia menarik Tracy ke dalam mobil wisata dan duduk di belakang Daniel dan Linda.

Tracy relatif tenang hari ini, tidak bingung seperti sebelumnya yang di luar kendali.

Tapi ini hanya penampilan luarnya saja, pada saat ini, dia mulai mengutuk pria dan wanita bajingan ini di dalam hatinya...

Menyumpahi mereka sembelit setiap hari, mengompol setiap hari, impotensi setiap hari...

“Daniel, aku membeli baju renang baru, ayo mandi di pemandian air panas malam ini.” Linda mendekati Danicl, “Scielah berlarung selama beberapa hari berturut–turut, kamu pasti lelah, jadi malam ini bersantai saja.”

Mendengar kalimat ini, hati Tracy bergetar, dan pikirannya kacau balau...

Bertarung sclama berhari–hari berturut–turut???

Itu berarti beberapa hari ini mereka dengan penuh hasrat melakukan itu setiap hari, tidak bisa menahannya, dan tidak bisa berhenti... ,

Adegan mereka berdua bertarung di ranjang sebanyak 300 ronde terlintas di benaknya...

Raut wajah Tracy menjadi buruk, amarah yang membara melonjak dari lubuk hatinya, membakar pikirannya, dan hampir meledak...

“Tracy, Tracy.” Winnic dengan lembut mendorongnya, “Apa dingin? Hari ini pakaianmu agak tipis.”

“Tidak dingin, terima kasih, Kak Winnie!

Tracy menggerakkan sudut bibirnya dan mencoba menenangkan dirinya.

Dia tetap berkata pada dirinya sendiri berulang kali di dalam hatinya, Tracy, jangan marah pada pria bajingan seperti ini!!!

dengan siapa saja, terserah dia dan bermain apa saja, terserah dia, apa

,

hapa sa

dua orang yang sombong dan bermartabat ini berkumpul, mata

memiliki wanita lain, maka dia tidak akan pernah mengganggunya lagi. Dirinya dapat bekerja dengan tenang, merawat anak–anak,

seharusnya sudah menjadi orang asing

menembak Linda di hadapannya sckarang, ia harus memberi semangat pada sepasang pria

menepuk bahu

dan baru menyadari bahwa mobil wisata sudah terparkir di

Linda sudah turun dan

Linglung,”

apa–apa.” Tracy keluar dari mobil dengan cepat dan

Linda,

lebih maju dan

bagus.” Linda mengobrol dengan Sean, “Aku menyadari bahwa kamu tampaknya serba bisa, begitu cakap. Apa kamu sudah

Linda memujiku seperti ini.” Scan tersenyum tulus, “Aku malu mengatakannya, aku sudah bercerai beberapa tahun yang lalu, dan aku belum

standarmu yang terlalu tinggi?” Linda bercanda, “Gadis

Sean berbicara, matanya tertuju

dokumen untuk Daniel.” Linda dengan antusias

lalu

Direktur Sean.

tua? Melihat Sean seperti ini, dengan perut buncit

sengaja memperkenalkan

Apakah perlu?

apalagi tidak memengaruhi aksinya terhadap Daniel, kenapa dia memperlakukannya seperti

bahkan menyerahkan cek kepada Winnie agar dikembalikan padanya.

sangat

dan penuh

dan ekspresinya hampir

caranya bercanda.” Winnie dengan cepat membantunya, “Tracy hanyalah seorang anak ingusan, bagaimana bisa layak untuk

“Kenapa tidak layak...”

kamu bilang kamu lapar?” Daniel tiba–tiba berbicara dengan dingin dan menyela perkataan Linda, “Masih bicara

menjadi kaku, Daniel

“Oh, iya, iya, sctelah bermain golf sepanjang pagi, pasti lapar.” Sean

berkata, “Sudah waktunya makan.”

Tracy, Pak Ryan, semuanya silakan duduk, silakan

dengan Winnic dan Ryan dalam upaya untuk mencairkan