Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Sang Bos Besar Bab 304

Baს 304

Bibi Juni didorong masuk ke ruang pemeriksaan, Tracy incnunggu di luar dengan cemas.

Perawat meminta Tracy pergi menjalani pengobatan pinggangnya, dia tidak bersedia pergi dan milu berada di sini untuk menunggu hasil pemeriksaan Bibi Juni kcluar.

“Tracy, pemeriksaan secara lengkap tidak secepat itu, kamu menunggu di sini juga tidak ada gunanya, lebih baik pergi menjalani pengobatan pinggang.” Lily menasihatinya dengan tulus, “Luka di pinggangmu harus cepat pulih, baru ada encrgi untuk menjaga orang tua.”

“Baiklah.” Tracy mengikuti perawat pergi menjalani pengobatan pinggang.

Dia berbaring di ranjang pengobatan tradisional, hatinya masih sedikit tidak tenang dan bertanya, “Dokter Lily, Bibi Juni scharusnya baik–baik saja, kan?”

Lily berpikir sejenak dan berkata dengan halus: “Kondisi Bibi Juni mungkin tidak terlalu baik, kamu harus ada persiapan batin.”

“Apa maksudmu tidak terlalu baik?” Tracy bertanya dengan terburu–buru, “Apa ada masalah

besar?”

“Saya telah mencari tahu kondisinya di Klinik Welas Asih, akhir–akhir ini Bibi Juni pernah berobat ke klinik itu dan bilang bahwa kepalanya sering pusing, dokter memintanya melakukan pemcriksaan secara detail, dia bilang tidak ada waktu, tunggu ada waktu baru pergi, tetapi belum scmpat pergi melakukan pemeriksaan, dia sudah jatuh pingsan di dalam lis.... Ini menandakan bahwa masalahnya sudah muncul sejak awal.”

Lily mengatakan kondisinya.

hari aku hanya sibuk dengan urusanku sendiri dan kurang perhatian pada Bibi Juni. Dia membantuku menjaga 3 orang anak sendirian dan sibuk dari pagi

sini.” Lily menghiburnya dan berkata, “Saya akan mengatur perawat untuk

Tracy berkata dengan tidak tenang, “Tunggu hasil

dengan tenang, nanti saya akan

Tracy, Lily pergi

12 siang. Bibi Juni didorong keluar dari ruang pemeriksaan dan

saat ini, dia sudah setengah sadar, tangannya tertancap jarum dan sedang diinfus, tetapi mulutnya masih

sini.” Tracy menggenggam

1/3

Bibi Juni setengah sadar dan berkata, “Ingatlah untuk

“Ya, ya, aku tahu.”

Bibi Juni jatuh sakit

sunggu berutang budi pada

jam, sekarang masih terlalu awal. Dia takut terlambat pergi menjemput anak–anak,

‘membawa sctumpuk hasil pemeriksaan datang mencari Tracy, dia membawanya ke ruangan kantor dan secara resmi mengumumkan bahwa Bibi Juni menderita stroke

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255