Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Sang Bos Besar Bab 306

Bab 306

Sopir inclihat anak lelaki dan kucing kecil di tengah jalan, dia buru–buru mengerem.

Savangnya sudah tcrlambat, meskipun mobil mendadak memperlainbat kecepatan

endacik memperiainbat kecepatannya, tetapi Carles lclap tertabrak.

Tubuh Carles yang kecil tertabrak dan terpental beberapa meter ke tanah, tidak bergerak.

“Ah––” Carla menutupi wajahnya dan berteriak dengan takut.

“Carles, Carla!” Carlos bergegas ke sana.

Di dalam mobil, sopir terkejut dan tercengang, orang yang duduk di sebelah sopir lebih tenang: “Kita sudah mengcrem mendadak, ini adalah inersia, seharusnya tidak merenggut nyawa, cepat pangggil ambulans.”

“Ya, ya.” Sopir buru–buru menelepon untuk memanggil ambulans.

“Apa yang terjadi?” Suara tua dan rendah datang dari kursi belakang mobil.

“Tuan Besar, sopir menabrak scorang anak kecil dan sedang menelepon untuk memanggil ambulans.” Sanjaya yang duduk di sebelah sopir melaporkan.

bergegas ke sana dengan panik, dia melihat Carles tergeletak di genangan darah dan berteriak dengan histcris, “Tolong,

“Huhuhu, Kakak, huhuhu......”

gemetar, dia berdiri di pinggir jalan

mobil membuka jendela dan menjulurkan kepalanya, dia melihat seorang anak kecil tergeletak

yang terluka itu

membuat Tuan

memeriksa napas Carles, lalu segera memerintahkan: “Jangan menunggu ambulans lagi, gendong anak–anak ke dalam mobil,

“Baik.”

II.

akan terjadi sesuatu pada anak anaknya, segera menelepon Ibu Guru Brenda di kelas Matalari: “Bu Guru Brenda, Bibi Juni sakit dan hari ini tidak pergi menjemput anak–anak, saya dalam perjalanan menuju

1/3

dari

Bibi Juni akan terlambat beberapa menit dan mengira

Anda seharusnya memberitahuku

sudah turun dari bus? Kalau begiru, di mana mereka sekarang?” Tracy sangat

Brenda sudah panik, “Saya berpesan kepada mereka berulang kali sebelum saya pergi, meminta mereka menunggu di tempat dan jangan kemana mana, apa Anda bisa ke sana memeriksanya?

baik, setelah saya tiba baru

berulang kali, akhirnya dia tiba di titik antar jemput pada

mobil, dia tercengang, di mana

tidak ada di titik antar

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255