Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Sang Bos Besar Bab 317

Bab 317

Di tengah malan, ketiga anak itu akhirnya tertidur, dan Tuan Besar pergi dengan tenanc. Sebelum pergi. dia sekali lagi menginstruksikan kepala rumah sakit Antoni untuk merawat kelius anak itu dengan baik dan tidak boleh mengabaikan mereka!

Dia juga mengatakan bahwa meskipun mereka bukan cucunya, tapi hubungan mereka lebih akrab dibandingkan cucunya sendiri.

Jika terjadi sesuatu dengan ketiga anak ini, dialah satu satunya orang yang akan bertanya!

Kcpala rumah sakit, Antoni, berulang kali menanggapi, membungkukkan pinggangnya hingga 90 derajat, dan berulang kali meyakinkan bahwa dia akan secara pribadi merawatnya di rumah sakit, dan menjamin tidak akan terjadi kesalahan.

Laki–laki tua itu akhirnya pergi, dan Carla juga sudah tertidur.

Carlos bangun dari tempat tidur, menepuk bahu perawat yang tertidur, dan berbisik, “Kakak, bolehkah aku meminjam ponselmu?”

“Tentu saja bolch.” Perawat itu bergegas memberikan ponselnya kepada Carlos.

Agar tidak mengganggu orang lain, Carlos membawa ponselnya ke kamar mandi dan menelepon neneknya, tetapi ponsel neneknya tidak aktif.

Kemudian, dia menelepon maminya lagi.

Kali ini, teleponnya tersambung, tapi tidak ada yang mengangkatnya.

mami pergi dinas lagi dan belum pulang? Kemudian, mami melihat nomor yang tidak dikenal dan mengira itu adalah panggilan dari orang iseng,

Carlos mengirim pesan teks kepada Tracy: Mami, ini aku Carlos,

itu, Carlos mengembalikan ponsel itu ke perawat dan dengan sopan berkata, “Kak, mamiku tidak menjawab telepon, dia mungkin scdang dalam perjalanan

pesan teks, memintanya untuk menelepon ketika melihat pesan dariku. Jika dia menelepon, mohon

oke, kamu tenang saja.” Perawat menganggukkan

sangat lelah hari ini, begitu dia berbaring di kasur, dia langsung

tertidur

Jalan bahagia no l.

tidak ada jawaban. Alisnya berkerut, apa yang sedang dilakukan

mengungkit

di sisi jalan,

rumahnya terkunci, mengetuk pintu dua kali, tapi tetap

langsung menggunakan kartu untuk membuka kunci gemboknya dan

yang ada di balkon terbangun dan mengepakkan sayapnya sambil berseru, “Orang jahat, orang

berkata dengan suara

berteriak lagi, dia meringkuk di dalam kandang dan menggigil ketakutan dengan suara yang sangat kecil dia berkata: “Mami, mami, orang jahat masuk, orang

!

di dalam kegelapan dia menemukan kamar tidur utama, dia mendorong pintu hingga terbuka dan masuk

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255