Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 333

Tas Brvar kembali ke kaluar pasien. Di belakangnya ada beberapa pengawa! Vuk membawa setumpuk hadiah Satu per satu diletakkan di atas ranjang hingga salu ranjang panion itu penuh

“Kakek

ATDI”

Carla segera berlari ke dalam pelukan kakek, “Kalck, sudah kembali. Bantu kami can

“Kakek, aku Ictap belum bisa menghubungi mami, mungkin butuh bantuanınu Carlos berjalan ke hadapan Tuan Beur dan incrundukkan kepala. “Mohon bantuan Anda

“Jangan cemas. Anak–anak. papa dan mama kalian sudah menghubungi cucuku melalui pihak polun Tuan Besar memeluk Carlos dan Carla somban bebicara dengan penuh kasih sayang. “Kalian jangan cemas, dia akan mengantarkan kalian pulang

“Hah Sudah mau pulang? Asyik, asyik! Carla bertepuk tangan dan melompat–lompat dengan senang

“Kakek, apa aku juga sudah boleh pulang?” tanya Carles, Aku tidak ingin tinggal di rumah sakit. Aku ingin bersama mandan nenek

tanya doktor, katanya kamu bolch micmulihkan dindi rumah Schap bulan kemari untuk melakukan pemenkuan ja ucap Tuan Beur penuh kasih sayang

berbicara dengan kakak perawat cantik di sebelahnya. “Kakak. setelah aku pergi nanti kalian

nindu dong

ke rumah kami Nenek kami pintar masak Carla mengangkat alisnya penuh semangat dan memperagakan dengan tangan kecilnya, “Bakpao buatannya sebesar ini dan juga bubur tulang sapi benar–benar

menclan ludah begitu mendengarnya Tuan Besar tertawa. “Kalau

iya, harus datang, ya Janji ya Carla mengulurkan tangan kecil gemuknya, jan kelingkingnya terkait dengan jan kelingking Tuan Besar “Janji berlaku hingga ratusan tahun, Siapa yang membatalkan

tidak akan menjadi

berjanji pada Carla. Keduanya juga

merasa ada yang

Apa kakek ditipu?

Besar, mobil sudah siap.” Sanjaya

pergi. Nanti cucuku akan mengantar kalian pulang. Setelah kalian bertemu papi dan mami kalian, segera

berbicara, ia memasangkan sendiri jam tangan telepon

telcpon yang kakek belikan. Di dalamnya ada nomor telepon kakek. Kalian boleh

menjawab dengan

bicara?” Tuan Besar menyadari Carlos punya beban pikiran. Ia