Bab 4.17

Saat bangun, Tracy melihat catatan yang ditinggalkan anak–anak, hatinya merasa sangat hangat.

Sudah hampir berlalu 20 hari sejak dipecat dari Grup Sky Well, dia pergi pagi dan pulang malam setiap hari hanya bisa mcncmani anak–anak makan malamn, lalu harus buru–buru pcrgi bekeria.

Saat pulang kerja dini hari, anak–anak masih tidur, bahkan tidak ada waktu untuk mengobrol..….

Untung saja ketiga anak sangat patuh dan pengertian. Dia tahu bahwa mereka menyayangi dan sclalu berpikir untuknya.

Tapi, Tracy tetap merasa sangat bersalah, hanya ingin segera mendapatkan uang, membayar biaya pengobatan Bibi Juni, lalu kembali ke kchidupan seperti biasa, lebih banyak menemani anak–anak.

“Kring....” Ponsel berdering, Windy bertanya apakah Tracy sudah bangun.

Tracy segera berkemas, keluar dengan Iergesa–gesa, bergegas ke rumah sakit untuk bertemu dengan Windy.

inap bersama. Saat berjalan. Tracy menanyakan kondisi ibu Windy. Windy menceritakan masa lalunya

kecelakaan. Demi menyekolahkanku, ibuku bekerja sebagai petugas kebersihan di sebuah perusahaan di

kondisi ibuku, bahkan mensponsoriku untuk bersekolah di kota. Sejak SMA,

aku kelas 3 SMA, terjadi masalah dengan bos perusahaan itu, polisi juga terlibat

ada seorang misterius yang menerobos masuk ke perusahaan dan mencari bos. Ibuku merasa orang itu mau mencelakainya, maka ingin pergi

nyawanya sclamat, tapi dia koma dan terus terbaring di ranjang pasien selama 4

menarik Windy ke tempat yang tidak ada orang,

Jancs.” Kata Windy, “Scmarga denganmu, karena itu, saat kamu memberitahu namamu

bercaksi

Tracy, ada apa?”

disangka, kita berjodoh seperti ini.” Tracy sangat emosional,

terkejut, “Aku pernah dengar dari ibuku, Direktur

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255