Bab 418

Setelah mendengarnya, Tracy berlinang air mata. Ayahnya memperlakukan orang dengan baik seumur hidupnya, pernah membantu banyak orang, maka ada banyak orang yang berterima kasih padanya, contohnya, ibu Windy.

“Kak Tracy.....” Windy menarik tangan Tracy, berterima kasih dengan berkata, “Direktur Jåmes adalah orang baik. Pada saat–saat tersulitnya, dia tidak melupakan biaya pengobatan ibuku.”

“Ibumu mengalami kecelakaan demi menyelamatkan ayahku, sudah seharusnya kami membayar biaya pengobatannya.” Tracy merasa bersalah.

“Aku menjual arloji yang ditinggalkan Direktur James seharga 2 miliar. Semua biaya pengobatan ibuku selama beberapa tahun ini, bergantung pada uang itu.” Saat mengatakan hal ini, Windy merasa bersalah, “Sebenarnya, tidak scharusnya aku menjualnya, tapi saat itu aku masih SMA, ibuku juga tidak punya banyak tabungan, maka......”

“Aku mengerti.” Tracy terus mengangguk, “Windy, kamu dan ibumu adalah orang yang baik hati.”

“Huh....” Windy sangat emosional, “Aku sungguh tidak mengerti, kenapa takdir begitu tidak adil, kenapa orang baik tidak mendapat balasan baik?”

“Ya, aku juga tidak mengerti.” Tracy menghela napas, kemudian bertanya lagi, “Oh ya, apa saat itu ibumu ada bilang siapa orang misterius itu? Atau apa ciri–cirinya?”

“Dia tidak bilang.” Windy menggeleng, “Saat itu dia sangat panik, mana mungkin masih bisa mengurus hal itu? Aku juga belum selesai bicara, dia sudah menutup Iclepon.”

“Ya. Mari kita masuk lihat bibi dulu.”

menarik Windy dan masuk ke bagian rawat inap, menemukan bangsal

berbaring di ranjang pasicn dengan tenang, tubuhnya dihubungkan dengan banyak selang, sangat

menyeka lubuh ibunya,

dilihat bahwa begitulah cara dia bertahan selama beberapa

bersalah. Kalau bukan demi menyelamatkan ayahnya, ibu Windy tidak akan berakhir

masih muda, tapi harus menanggung begitu

sangat ingin membantu

hal ini, Tracy menarik Windy pergi mencari dokter untuk memahami kondisi ibunya, juga meminta rincian daftar

ingin merepotkan Lily, tapi demi Windy, dia

juga bisa dijadikan teman. Dia tetap akan membayar biaya

telepon berdering cukup lama, barulah Lily

meminta bantuanmu, apa kamu

katakan saja.” Lily masih sangat menghormati

teman yang sudah berbaring di rumah sakit selama 4 tahun, terus menjalani pengobatan, kondisinya memburuk akhir–akhir ini. Aku tahu keterampilan medismu sangat baik. Aku ingin bertanya apakah kamu punya

penyakit? Kalau tidak ada, beri tahu aku identitas pasicn itu, aku akan minta

kamu ada waktu? Aku akan pergi mencarimu dan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255