Bab 430

Tracy benar–benar sangat terkejut, dia buru–buru mengecilkan tubuhnya, bersembunyi di dalamn mobil.

Melihat Tracy seperti itu, Carlos segera berkata kepada Tuan Besar, “Kakek, kami sedang pergi keluar membeli barang. Kakek tunggu kami di taman dekat komplek saja. Kami akan segera kembali.

“Oke, tidak perlu buru–buru, pelan–pelan saja.” Tuan Besar mengakhiri panggilan.

Carlos berdiri dan melihat ke luar, lalu berkata kepada Tracy, “Mami, Kakek sudah masuk ke komplek.”

Saat ini Tracy baru bcrani duduk dengan normal. Setelah memberikan biaya taksi kepada sopir, dia membawa anak–anak turun dari mobil. Namun, dia tidak segera masuk, mclainkan berkala kepada Carlos, “Carlos, Mami tidak masuk menemani kalian. Kamu masuklah sambil mendorong Carles, lalu minta Kakek jemput kalian.”

“Mengerti.” Carlos mengangguk dengan penuh pengertian.

“Mami, kenapa Mami begitu takut pada Kakek? Kakek sangat baik.”

Carles tidak mengerti mengapa maminya terus menghindari Kakek.

“Benar, Kakek tidak akan menyakiti kami.” Carla menolch, sambil berkata dengan polos, “Mami, Mami boleh bermain bersama kami.”

menjelaskannya pada kalian. Intinya, kalian harus membantu Mami menjaga rahasia ini, juga dengarkan

kepada Carles

Carla mengangguk dengan

sesuatu di sini, jangan banya diam menunggu.” Carlos berpesan dengan

sungguh paluh.”

kursi roda Carles, sedangkan Carla memeluk Roxy. Ketiga anak kecil dan seekor

mereka sangat patuh dan menggemaskan, bahkan ada orang yang bertanya, “Adik, di

sedangkan Nenek sedang dirawat di

kalian keluar sendiri?” Para tetangga bertanya dengan penasaran, “Apa tidak ada

di taman.”

Besar sudalı

menunggu mereka di depan rumah. Kebetulan saat

Carla berdiri di samping sambil menggendong Roxy yang tidak bisa diam, Tuan Besar

alili kursi roda,

ada orang dewasa bersama kalian?”

ke rumah sakit menjenguk Nenek.”

bersama kalian?” Tuan Besar berjongkok, lalu memcluk Carlos dan Carla, “Di

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255