Bab 466

Setelah menyudahi pembicaraan, Tracy segera menghubungi penasihat keuangan untuk mengaktifkan rekening. Penasihat keuangan melakukan panggilan video dengannya, sctclab mendapatkan pemberian kuasa sidik jari, rekeningnya segera diaktifkan.

Tracy tidak menyangka akan begitu mudah, awalnya dia mengira dia harus datang sendiri baru bisa mengaktifkannya.

Penasihat keuangan memberi tahu dia, sekitar empat tahun lalu, memang harus datang sendiri untuk mclakukan pengaktifan, tapi perkembangan tcknologi selama empat tahun terakhir sangat maju, bank pun sudah memiliki sistem yang lebih mutakhir, dengan melakukan panggilan video, pemberian sidik jari dan kata sandi pihak yang bersangkutan, maka sudah bisa melakukan pengaktifan rekening.,

Lalu, Tracy segera mentransfer 20 miliar kepada Paul, agar dia bisa membeli kedua pabrik itu.

Paul sangat terkejut, tidak menyangka Tracy bisa langsung mendapatkan uang sebesar 20 miliar,

Tracy tidak menjclaskan lebih lanjut dan hanya meminta Paul menggunakan nama pribadinya untuk melakukan pembelian, juga tidak menggembar–gemborkan hal ini.

Paul segera mclaksanakannya.

Setelah menyudahi panggilan itu, Tracy sempat ragu apakah dia ingin membeli vilanya. Sejujurnya, dia sangat ingin membelinya, tapi kalau membelinya pada saat ini, dia takut Garcia akan mengira dia sengaja membantu Alice, dan akan menimbulkan masalah tidak perlu yang Jainnya.....

Setelah memikirkannya, Tracy hanya bisa menyerah terhadap pemikiran ini.

ini, Windy datang membawa dua kantong buah, dia merasa kagum

air untuknya, “Duduklah dulu, aku akan mengangkat

di sofa dan meminum air, saat melihat foto keluarga yang tergantung di dinding, dia berkata kagum, “Aku sudah

kamu bisa tinggal

melipatnya dengan rapi dan memasukkannya ke

kantong

“Aku begitu giat mencari uang, karena berharap dia

pulih.”

pulih,” ujar Tracy

Setelah menyerahkan pakaian kc kak Fenny, aku harus bergegas pergi bekerja.” Windy berdiri dan bersiap pergi, “Beberapa hari ini, kakak beristirahat di

tahu kakak begitu

ini, Roxy yang ada di

ini bisa berbicara?” ujar Windy terkesima sambil menatap

sama besarnya dengan ketiga anakku. Scjak kecil, ikut belajar bicara bersama anakku, jadi

orang jahat!” pekik Roxy sambil

bicara sembarangan,” tegur Tracy tegas, “Windy adalah temanku, mana

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255