Bab 494

“Anda lihat ini.” Sarah menyerahkan ipadnya kepadanya.

Devina menggeser layar dan memeriksa ipad itu. Ia menyeringai dengan senang, “Sungguh tak diduga, pebisnis yang tak sengaja kupaksa mati itu adalah pria lain Bella Moore. Hahaha….”

“Nyonya, untuk saat ini hanya spekulasi saja, tidak ada bukti pasti,” Sarah berkata dengan bingung, “James Smith itu hanya seorang pengusaha biasa, kenapa ia bisa berhubungan dengan Bella Moore?”

“Benar juga, masih perlu cari bukti lain.”

Devina memutar cincin di jari manisnya, menatap Tracy dingin. Tak berapa lama kemudian, ia menelepon sebuah nomor…

Ponsel itu berdering agak lama baru tersambung. Terdengar suara rendah dari sisi lain, “Halo!”

“Jonson, lama tak bertemu.” Devina menyunggingkan senyuman. Nada suaranya tampak akrab, namun juga dingin, “Ada hal yang ingin kutanyakan padamu.”

“Apa?” Tentu saja Jonson bersikap waspada.

Moore…” Devina menyebutkan nama ini dengan pelan, lalu bertanya dengan

yang berada di sebrang telepon tentu saja membeku, ia tak menjawab

berspekulasi dengan menyeringai, “Sebenarnya tanpa perlu kamu bilang pun, aku sudah menyelidikinya. Dulu, Bella memiliki pria di luar dan melahirkan anak haram dengan pria

dengan hati-hati lagi, “Pria itu bernama

Jonson berkata dengan dingin, “James sudah mati, mati tanpa kejelasan. Sekarang kamu hanya berspekulasi sendiri, jangan menyakiti orang tak

sudah mendapatkan kesimpulan, “Tracy adalah putri dari James dan

Jonson berseru, “Dendam generasi sebelumnya sudah berlalu. Kakakmu sudah

Kamu tidak keberatan? Atau mungkin karena ini adalah putri Bella Moore,

“Devina Wallance….”

dengannya lagi, “Aku hanya bertanya karena penasaran. Tidak akan berbuat apa-apa padanya,

menyungingkan senyuman menyeringai, “Benar-benar usaha yang percuma.

tenagaku?”

berbicara, Devina menepuk-nepuk wajah cantik Tracy dan tertawa, “Bella, Bella. Kamu benar-benar penyelamajku. Di momen seperti ini pun masih

sama sekali tidak tahu

ada puluhan serangga

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255