Bab 495

Daniel melihat ke arah mobil datang. Ia menunggu Devina.

Walaupun wajahnya tampak tenang, tetapi ia sangat panik di dalam hati.

Ryan tidak berani bicara, ia membawa pengawal menemaninya.

Lily bergegas kemari dan membawa beberapa perawat wanita, lalu menunggu di samping

Satu menit, dua menit, lima menit, sepuluh menit berlalu….

Mobil Devina masih belum tiba.

Daniel melihat waktu di jam tangannya, sudah pukul tujuh. Keningnya berkerut, lalu sekali lagi memandang ke arah jalan. Ada mobil yang lewat, namun bukan mobil Devina.

Trik apa yang ingin dilakukannya?

Daniel mengeluarkan ponsel bersiap menelepon Thomas.

Tepat di saat ini, Ryan berseru rendah, “Sudah datang!”

Daniel mendongak dan melihat konvoi Hummer perkasa perlahan-lahan mendekat…

instruksi, para pengawal

memincingkan mata, ia menatap dingin mobil Hummer di

berbaris menjadi dua barisan dan juga melakukan

berhadapan

membuka pintu mobil nyonyanya. Sepasang kaki ramping turun dari mobil, wajah yang

tidak bertemu,

hitam

ingin bertele-tele dengannya.

Tracy.

tangannya memberi instruksi. Sarah membuka pintu

gaun putih sedang tidur berbaring di kursi

ke atas ranjang medis, lalu

tampak pucat dan lemas.

Daniel menegang, namun ia berpura-pura

Lily segera menyuruh perawat

lalu beberapa

Perlu seheboh ini?” Ujung

tidak bermain trik padaku.”

berbicara seperti ini pada bibimu?” Devina menaikkan alis mengejek, “Kamu ini sedang belajar

denganmu?” Daniel

Devina merentangkan tangan dan tak banyak bicara lagi, “Sekarang sudah boleh

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255