Bab 483

Daniel terus menunggu di ruangan laboratorium, ia menunggu hasil tes DNA.

Di saat ini, tidak ada yang lebih penting dibanding hal ini.

la seolah seperti suami yang sedang menunggu istrinya melahirkan. Ia menunggu jawaban dengan cemas.

Lily memintanya untuk istirahat, katanya setidaknya butuh beberapa jam untuk menunggu hasil identifikasi keluar. Tidak perlu terus menunggu.

Daniel meminta dua orang pengawal berjaga di sini, ia berjalan kembali ke bangsal anak-anak.

Walaupun hasil belum keluar, tetapi sekarang ketika memandang tiga anak ini, ia semakin merasa mereka adalah darah dagingnya sendiri.

Ketiga anak itu sudah tertidur di dalam kamar.

Carlos tidur nyenyak, postur tubuhnya sangat rapi menunjukkan karaker tegasnya.

Carles tidur miring, dengan kaki gipsnya berada di atas paha Perawat Jinni. Ia mendekap pistol mainan dalam pelukannya,

Carla mengemut empeng di mulutnya, ia tidur nyenyak sambil memeluk boneka alpaca.

merasa tiga anak ini sama sekali tidak mirip dengannya, tetapi sekarang dilihat-lihat, sepertinya agak

dominasi bawaan lahir yang melekat di antara alis mereka. Ini

“Huhu…. Mami….”

dan

mendengkur di ranjang, ia

mempelajari cara perawat menenangkan Carlos tadi. Ia memegang tangan kecil

lalu mencoba melepaskan lengannya. Tetapi, Carla memeluknya begitu erat, begitu ia bergerak sedikit, gadis itu

lengannya dipeluk Carla, lalu ia

ia merasa kesulitan, lalu

Ia ingin duduk, tetapi ia melihat karpet yang walaupun tak bernoda, namun dalam rumah

berjongkok, satu jam,

ia tak mampu bertahan

di lantai dan memandang Carla dengan

mungil cantik itu mirip dengan maminya,

semakin menggemaskan, ia tak bisa menahan diri mencubit pipi kecilnya

liur Carla menetes keluar, pelan-pelan menetes ke

Ia berseru di dalam hati, jangan menetes, jangan

ke bawah. Menetes ke dagunya yang menggemaskan yang berada

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255