Bab 484

Daniel menarik sehelai tisu keluar, lalu membersihkan air liur di lengannya dengan teliti.

Bahkan, pipi mungil tembem Carla, serta bibir merah mudanya juga dibersihkan bersama, kemudian ia melempar tisu ke dalam tong sampah yang tak jauh darinya dengan sempurna….

Segalanya telah selesai. Ia mendesah, dalam hati pun mendesah. Membesarkan anak sungguh melelahkan!

Entah bagaimana Tracy melaluinya beberapa tahun ini.

Satu anak saja sudah cukup melelahkan, terlebih lagi tiga anak….

“Bam!” Tiba-tiba sebuah benda jatuh.

Daniel menoleh, pistol mainan yang didekap Carles jatuh ke lantai. Carles membalikkan badan, ia hampir saja jatuh dari ranjang.

Daniel segera mengulurkan kakinya menahannya. Carles lalu memeluk kakinya seperti seekor koala yang memeluk batang pohon, tidak ingin melepaskannya.

Dalam seketika, lengan kiri dan kaki kanan Daniel dipeluk erat-erat oleh kedua anak, lalu postur tubuhnya ini seperti sedang bermain akrobat. Ia membeku di sana, sama sekali tidak bergerak.

Daniel mencoba menarik kakinya, tetapi begitu ia bergerak sedikit, Carles semakin memeluknya erat.

Ia lalu mencoba menarik lengannya, Carla juga memeluknya dengan erat, tidak ingin melepaskannya…

keduanya tidak bisa

terkalahkan, yang mudah menyelesaikan masalah apa pun yang ia

, sepuluh menit, dua

apa-apa, tetapi ketika satu jam

mati rasa.

ini, ia tiba-tiba melihat Carlos sedang

seperti melihat seorang

sama sekali tidak menyadari Carlos sudah bangun.

“Puttt..”

mengernyitkan

hatinya sudah

Astaga, mahkluk apa ini?

peluk kaki

malah berliur

tangan mengipas-ngipas, ia mengatakan, “Kemarin Carles pasti makan

di samping bantal Carles juga

ini, tangan kecilnya juga melepaskan lengan Daniel, lalu

“Kenapa?”

tidak tenang. Ia mengira dirinya telah berbuat salah,

saja dia, sedang mengigau.” Carlos membangunkan Virly

. lengan Carles, lalu bertanya dengan hati-hati,

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255