Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 473

Tracy berlari membuka pintu, ternyata pintu kamar dikunci dari luar. Ia sama sekali tidak bisa membukanya, ia menggedor pintu sambil berteriak kencang, “Apa ada orang? Lepaskan aku. lcpaskan aku!”

,

Tidak ada suara apa pun di luar.

Tracy berusaha memutar gagang pintu dengan keras. Seberapa keras pun ia mencoba, pintu itu tetap tidak terbuka.

la terpaksa menyerah. Lalu, pergi ke jendela melihat ke arah luar, ia pun tercengang.

Ini adalah sebuah gedung yang aneh. Tempat ia berdiri mungkin memiliki ketinggian 10 lantai. Di bawah tidak ada balkon, tidak ada AC atau apa pun hanya ada sebuah tembok dinding tinggi....

Tampaknya ini adalah istana bergaya eropa.

Jika melompat ke bawah dari jendela begitu saja, ia pasti mati.

Jika orang yang mengurungnya tidak melepaskannya keluar, ia sama sekali tidak ada peluang untuk melarikan diri.

Siapa yang mengurungnya di sini sebenarnya?

makanan yang berada di atas meja makan kristal. Makanan bergaya prancis, foci gras, siput, stik, roti, salad buah

adalah cdisi terbatas yang diproduksi olch kilang anggur

yang menculiknya adalah seorang

Jangan–jangan Linda?

ini. Jika benar dia, seharusnya Tracy sudah dicabik–cabik olehnya, bagaimana mungkin ia masih duduk di

sekeliling mencari petunjuk

hanya bisa menyimpulkan dari lukisan minyak yang terpasang di dinding, semuanya merupakan lukisan asli Eropa kuno yang tcrkenal, bahkan vas yang berada di sudut dinding adalah vas bunga kuno. Kamar tamu yang digunakan untuk inclayani tamu seistimewa ini, dapat disimpulkan pemiliknya

Siapa dia?

dalam pikirannya, tetapi ia sama sekali

, ini.

matanya, Tracy tetap tidak berselera makan. Ia sangat khawatir dengan tiga anaknya dan bibi Juni.

cepat ia menemukan ponselnya sendiri. Ia begitu

mengeluarkan kartu SIM, lalu memasangkan kembali. Mencoba

duduk di ranjang dengan pilu, bagaimana

berusaha keras mencari lokasi Devina,

dan terkadang pingsan. Grup Wallance

juga sangat cemas. Awalnya Jonson dijadwalkan kembali minggu ini, tetapi malah terjadi sesuatu dengan Tuan besar. Ia tidak berani pergi dan

besar pingsan, ia ketakutan setengah mati. Beberapa hari ini, tiba–tiba ia