Bab 472

ni

“Kamu harus menanyakan hal ini pada kakek.” Daniel sangat dingin, “Mungkin ia merasa aku Drobili cocok menantikan posisinya dibandingkan kamu, makanya ketika aku berumur enam belas tahun, ia langsung menyerahkan hak waris padaku. Sudah sepuluh tahun berlalu, kamu masih mempermasalahkan hal ini? Apa perlu seperti ini?”

“Awalnya aku ingin merelakannya, tapi kamu malah berani menghajar anakku. Maka jangan salahkan aku tidak sungkan padamu.” Nada bicara Devina menjadi dingin dan kejam.

“Itu karena perbuatannya sendiri.” ucap Daniel dingin.

“Kalau kamu tidak bilang, aku malali sudah lupa.” Devina mencibir dingin, “Kalian berdua sangai akrab sejak kecil, tapi malalı ribut karena scorang wanita? Aku ingin lihat, seberapa cantik wanita itu!”

“Jangan sembarangan.....”

“Ini tergantung suasana hatiku.” Devina tertawa dingin, “Kamu juga tahu sendiri, temperamenku buruk. Jika ia membuatku tidak senang, aku bisa melakukan apa saja.”

“Kamu sedang mengancamku?” Daniel kesal hingga menggerakkan gigi.

“Ya.” Devina tertawa dingin, “Tunggu setelah kamu selesai merenung dan membiarkanku bertemu dengan kakekmu, maka aku akan melepaskannya!”

Setelah bicara, Devina mematikan telepon....

telepon, ekspresi Daniel semakin tegang. Tentu saja ia tahu

berubah–ubah. Ini adalah temperamen

takuinya entah

Daniel, jangan cemas. Thomas sudah menyelidiki lokasi Presdir Devina.” Ryan menenangkannya dengan hati–hati, “Begitu ia mendapatkan petunjuk, kita langsung bertindak. Pasti bisa menyelamatkan

apa–apa. Ia hanya

tipis berputar–putar dalam genggamannya, artinya

saat berhadapan dengan Devina, ia selalu tenang dan sangat berketerampilan, tetapi kali

dalam bahaya, hatinya langsung tak

pernah melihat Daniel yang seperti ini, ia bertanya dengan hati–hati, “Atau biarkan mereka bertemu? Toh, Tuan

tidak akan melakukan

adalah jika dari awal aku langsung berkompromi dengannya, maka pertempuran berikutnya

“Kalau begitu..”

Daniel menggenggam crat ponselnya, “Minta Thomas kirimkan petunjuk kepadaku, aku akan memcriksanya

“Baik.”

LISTA

dirinya berada di sebuah tempat indah.

ia sedang dalam bahaya sekarang. Ia buru–buru duduk, namun kepalanya sangat pusing, lalu ia kembali terjatuh

mulai memerhatikan sekeliling ruangan itu. Ini adalah kamar yang

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255