Bab 477

Ryan mundur, pelayan juga mundur sctelah meletakkan jus dan kuc.

Saat pintu akan ditutup, Sanjaya yang menunggu di luar menjulurkan leher melihat ke dalam dan bertanya kepada Ryan, “Apa yang terjadi?”

“Tuan Carlos memintaku keluar.” Ryan menahan tawa, lalu berbicara, “Anak ini sangat berani! Jika bukan....”

Hampir saja ia keceplosan, jika dari awal tidak tahu ia adalah anak Victor, ia pasti mengira Carlos adalah anak Tuan Danicl.

“Haha, tentu saja. Tuan besar paling menyukainya.” Sanjaya tersenyum, “Masa depan anak ini akan luar biasa!”

“Aku sungguh penasaran, anak ini ingin berdiskusi apa dengan Tuan Daniel?”

Rasa penasaran di dalam hati Ryan berkobar–kobar.

“Seharusnya mengenai masalah maminya.” Sanjaya merasa kasihan, “Sungguh tak mudah. Baru umur tiga tahun sudah menanggung beban ini.... Eh, kamu sedang apa?”

di piniu, ia ingin mendengar pembicaraan

menggoyangkan gelas alkohol, lalu memandang anak kecil di hadapannya dengan

mamiku?” Carlos duduk di sosa

menaikkan

kali mengungkitmu, matanya akan berbinar, Ekspresinya tidak alami dan kadang

Tracy yang tampak gugup dan malu.

yang pindah ke lantai atas adalah kamu, ‘kan?” Carlos bertanya

umur tiga tahun? Dulu,

akan masak lebih satu porsi. Porsi itu malah lebih banyak...” Carlos menganalisis, “Dulu saat tinggal

juga melihat beberapa paman pengawal keluar masuk, jadi aku berspekulasi kamu yang pindah ke

Daniel menyunggingkan senyuman, lalu menuangkan jus

mamimu membuatkan jus apcl untukku, scharusnya kalian juga

jus kismis, tapi kismis terlalu mahal. Mami

tidak tahu,

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255