Bab 564

“Ryan??” Daniel menatap Ryan dengan dingin.

“Maal” Ryan buru–buru menundukkan kepala dan minta maaf.

Roxy menggoyang–goyangkan pantatnya dengan penuh kemenangan, lalu terbang ke kepala Ryan, ia menggunakan cakarnya untuk menyisir rambut Ryan, menjadikan kepalanya seperti sebuah sarang, lalu duduk di atasnya.

Begitu angkuh, menganggap dirinya menang!

Raut wajah Ryan kesal, bola matanya memutar ke atas menatap Roxy, ia begitu membencinya hingga ingin merebus binatang kecil ini...

Thomas tertawa terbahak–bahak: “Burung bco ini benar–benar mirip manusia, hahaha!”

“Suatu hari nanti...” Ryan belum menyelesaikan perkataannya, Roxy kembali berdiri, ia bersikap seolah dapat melapor ke Danici kapanpun ia mau.

Ryan mengambil napas dalam–dalam, menahan diri dan menelan kembali ‘rencana balas dendam‘nya yang sudah hampir keluar dari mulutnya, lupakan saja, burung ini juga Tuan kecilnya.

Tidak bisa diganggu!

!

berganti pakaian, Daniel membawa ketiga anak masuk

kalian masih mengurungku di ruang isolasi ini?

masuk, sudah terdengar suara marah

tidak menggebu–gebu seperti dulu, namun masih terdengar sedikit

kondisi tubuh Anda, mohon lunggu sampai hasilnya keluar. Jika

aku bilang pindah sekarang, ya pindah

suara menggemaskan Carla terdengar, memotong perkataan Tuan

secepatnya menoleh, ia tidak dapat

“Kakek!”

“Kakek!”

Daniel,

terisak sambil berkata, “Sctiap kali kami mengunjungi kakek,

tidur lagi.” Tuan Besar menggenggam tangan Carlos, berkata dengan penuli semangat, “Saat kakek bangun, kakek langsung bertemu dengan kalian. benar–benar

lembab, namun raut wajahnyai penuh

besar tersenyum dan bertanya, “Apa kakiniu sudah

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255