“Jangan bercanda lagi, apa kamu menganggapku sebagai babi?”

Hali Tracy sangat panik, dia bersama Daniel beberapa waktu ini, hampir tidak menahan diri dalam hal itu dan juga tidak memiliki kesadaran akan kontrasepsi, sekarang dipikir–pikir, haidnya sudalı telat 10 hari.

Jangan–jangan sungguh hamil?

Tidak boleh.

Sekarang tubuhnya terkena racun dan sangat berbahaya, jika hamil pada saat ini, anaknya pasti tidak bisa diselamatkan.

“Betapa bagusnya, Carlos, Carles, dan Carla pasti akan sangat senang.” Daniel sangat menantikannya, “Jika Kakek tahu, dia pasti akan sangat senang, kelak tidak akan menghalangiku untuk menikah denganmu!” /

“Apa kalian keluarga Wallance menganggapku sebagai mesin reproduksi?” Tracy tiba–tiba menjadi marah dan berteriak, “Kamu hanya tahu bersenang–senang, tahukah kamu betapa berbahayanya dan betapa sakitnya melahirkan anak?”

“....” Daniel tercengang dan mengerutkan keningnya, “Kenapa tiba–tiba marah lagi tanpa alasan?”

“Tanpa alasan Kenapa bisa tanpa alasan?” Suara Tracy tersedak, “Aku mengalami pendarahan hebat dan hampir meninggal saat melahirkan Carlos, Carles, dan Carla, apa kamu tahu?”

“Kamu tidak tahu apa–apa, mendapatkan 3 anak sehat dan lincah dalam sekejap, tahukah kamu bagaimana kami menjalani hidup sebelumnya?”

“Aku mengandung kembar tiga, perutku seperti balon yang hampir meletus, setiap hari tidak bisa makan dan tidak bisa tidur nyenyak, berjalan pun akan terjatuh, saat anak–anak lahir, berat badan mereka kurang dari 2 kg dan hampir meninggal.....

Berbicara tentang hal ini, air mata Tracy mengalir keluar, “Terlebih lagi Carla, dia mengalami syok beberapa kali, dokler bilang dia tidak bisa diselamatkan, untungnya kemudian dia bisa bertahan hidup.”

“Kamu lihat aku dan Bibi Juni sangat memanjakannya, itu karena kesehatannya tidak baik sejak kecil, dia sangat mudah sakit, saat usia 1 tahun juga pernah sakit parah dan hampir tidak bisa diselamatkan......”

“Kenapa aku bisa menjual kalung safir yang ditinggalkan ayahku untukku dengan harga murah? Itu karena untuk mengobatinya...”

“Sudah, sudah, aku tahu.” Daniel merasa sangat bersalah ketika mendengar kata–kata ini, dia segera membujuknya, “Maaf, aku, aku telah mengabaikan ini..

“Perkataanmu benar, saat aku melihat mereka, mereka sudah berusia lebih dari 3 tahun, semuanya schat, lincah, pintar, dan lucu, tapi aku malah melupakan bagaimana kamu seorang diri membesarkan mereka dengan susah payah.” |

“Kelak aku pasti akan memperhatikannya, jika kamu tidak menginginkan anak, aku akan memperhatikan langkah–langkahnya......”

dia seperti anak kecil

dia seperti ini, Tracy tidak tega

ini, sering marah padamu.”

mengelus–elus rambutnya, “Namun memang sangat menakutkan, lain kalijangan marah lagi, marah

berkali–kali, tiba–tiba mengungkit,

keningnya, “Kenapa tiba–tiba ingin

ini adalah hari peringatan kematian ayahku, aku ingin pergi mengunjunginya, sekalian melihat–lihat rumah kami yang dulu......” Tracy mencari sebuah alasan,

telah dibujuk olehnya,

berkata, “Kamu jaga anak–anak di rumah saja, mereka sangat menyukaimu, kamu bisa memanfaatkan kesempatan ini

di rumah, kamu juga bisa lebih baik berkomunikasi dengan Kakek, mengurus bal–bual yang merisaukan ini, lunggu setelah kamu menyelesaikannya, Kakek

sakit.” Daniel mengerukan keningnya, “Kamu mau

Bab 580

akan mengizinkan dirinya pergi selama satu bulan, jadi membujuknya terlebih dahulu, “Paling

laina.” Danic) sudah terbiasa bcrada di

aku akan pulang secepat mungkin.” Tracy membujuknya, “Anak anak menungguku di rumah, bagaimana mungkin

dia tega padanya, juga tidak akan tega

mengaturnya.” Daniel memakaikan selimut untuknya, “Sekarang sudah waktunya

Tracy masuk ke dalam pelukannya, seperti sockor kucing yang lembut dan

membelai rambutnya dan mencium dahinya dengan lembut, lalu

beberapa kali pada malam ini, kemudian dia tertidur dengan pulas, ketika dia

kamar mandi untuk

malam,

memeriksa tubuhnya dengan icliti, selain belum datang bulan, memang

tidak tenang, tetapi mengubah pola pikirnya, mungkin

sedang berpikir, ada suara ketukan pintu dan suara Bibi Juni: “Nona,

Tracy meresponsnya, “Masuk saja, Bibi

dan berkata dengan perhatian: “Bagaimana rasanya hari ini? Apa tubuhmu

Tracy berjalan keluar dari kamar mandi sambil menyeka krim tangan, “Setiap kali hanya sakit sebentar, kemudian

arah pintu clan berbisik: “Tetap harus pergi

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255