Bab 646

Daniel menghentikan gerakannya, menolch dan melihatnya. Anak–anak juga melihatnya dengan bingung

Schua tamu di bawah panggung tercengang. melibat ke arah Tuan Besar dengan tidak mengerti.

Sanjaya tampak serius, mendorong Tuan Besar ke depan panggung.

Jonson menghindar dengan sadar, kembali ke tempat duduknya sendiri.

“Anak–anak, ada masalah yang ingin Kakek Buyut katakan pada Papi, kalian pergilah bermain ke aula belakang bersama Kakek Sanjaya, yang patuh ya!”

Saat melihat anak–anak, sorot mata Tuan Besar kembali penuli kasih sayang seperti sebelumnya, wajahnya juga tersenyum hangat.

Ketiga bocah mendongak, melihat ke arah Daniel dan Tracy dengan serempak.

“Pergilah.” Daniel mengelus kepala kecil mereka. Dia tahu ada masalah yang terjadi, Tuan Besar hanya ingin melindungi anak–anak.

“Anak baik!” Sanjaya segera maju dan menghibur anak–anak, “Kakek Sanjaya akan membawa kalian pergi makan.....”

bicara, bcbcrapa perawat menghampiri dengan tergesa–gesa, membawa pergi ketiga bocah

tangan padanya sambil tersenyum, mengisyaratkannya

tanpa sadar. Tidak tahu

kalau ada masalah, nanti baru dibicarakan.” Daniel sedikit mengerutkan kening, tapi tetap

langan Tracy, bersiap untuk memakaikan cincin nikah

diteruskan.” Tuan Besar menyela Daniel lagi, juga berkata pada para tamu yang hadir, “Para tamu

acara pernikahan masih belum selesai, tapi tiba–tiba dihentikan, bahkan

sudah bersuara, tidak ada yang

tamu segera berdiri dan berjalan ke

bertanya dengan mengerutkan

Tuan Besar langsung membuat penguimilian, “Aku umumkan,

Tuan Bcsar dengan

aku kakck.” Tuan

tidak mengerti kesalahan apa yang sudah ia

dikatakan Devina pada Kakek?” Daniel bertanya dengan kesal, “Scharusnya

itu adalah kenyataan.” Tuan Besar menyela Daniel, berteriak dengan murka, “Aku katakan padainu, aku tidak akan pernah mengizinkan wanita ini masuk ke keluarga kita. Meski aku

“Kenapa?”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255