Bab 647

“Niat membunuh apa?” Daniel bertanya dengan terkcjut, “Apa yang terjadi sebenarnya?”

Tuan Besar tidak bicara, hanya membuat sebuah gerakan tangan.

Dua pengawal segera menghampiri, menatap Tracy dari kiri dan kanan: “Nona Tracy, silakan!”

“Kurang ajar, mundur.” Teriak Daniel dengan marah.

“Kamu ingin aku membunuhnya?”

Tuan Besar sudah kehilangan kesabaran, sorol matanya juga menjadi sangat kejam.

Daniel mengerutkan kening dengan crat. Sudah 20 tahun, tidak pernah mclihat Tuan Besar seperti ini. Terakhir kali, saat sorot matanya berubah menjadi seperti ini adalah saat ayahnya terjadi masalah, sorot mata Tuan Besar sangat kejam, lalu, semua orang yang terlibat juga celaka!

“Ryan....” Daniel memberi instruksi, “Bawa dia ke ruang istirahat, tunggu aku.”

berkata pada Tracy dengan hormat,

menarik tangan Daniel,

lembut, “Tidak peduli apa pun yang terjadi, aku tidak akan pernah melepaskanmu. Pergilah ke ruang

juga mendapatkan rasa aman. Dia memberi

anak–anak tinggal. Ini adalah pengampunan

“Kakek…...”

Tuan Besar langsung menyela dan mengabaikan pemikiran Daniel, berkata dengan marah, “Kecuali ayalumu bisa hidup kembali dan berdiri dihadapanku sekarang,

Ayah?” “Dia adalah putri dari pembunuh ayahmu.

Besar memperlihatkan foto

bereaksi kembali setelah waktu yang cukup lama, “Omong kosong apa yang Kakek

Tuan Besar

dokumen dan foto pada

dan melihatnya dengan teliti, kepalanya hampir meledak, berkata dengan panik: “Ini tidak mungkin, pasti

T

apa kamu tidak bisa melihatnya?” Tuan Besar balik bertanya dengan mencibir. “Jangan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255